Tulus Luncurkan Single Berbahasa Jepang: Sepatu

Reporter

Minggu, 11 Oktober 2015 19:58 WIB

Penyanyi Tulus berpose usai menghadiri konfrensi pers kampanye Tantangan 21 hari Listerine Menuju Kemenangan di Ice Palace, Ciputra World, 28 Juli 2015. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Hamamatsu, Jepang - Penyanyi Tulus meluncurkan satu single dalam bahasa asing yang diambil dari album "Gajah". Satu lagu dari album yang telah dirilis 2014 itu, kembali dinyanyikan dengan lirik yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang.

"Kami memasuki pasar Jepang lewat karya kreatif Tulus dengan lagu perdana, "Kutsu"() atau Sepatu," kata manajer bisnis Tulus Co, Pananingtyas Prabantari melalui rilis tertulis yang diterima Tempo, Minggu 11 Oktober 2015.

Lagu Sepatu diterjemahkan oleh penerjemah profesional, Hiroaki Kato yang juga seniman asal Jepang bertempat tinggal di Indonesia. Lagu ini dirilis resmi pada 10 Oktober 2015 kemarin melalui aplikasi iTunes Jepang. Saat ini lagu "Kutsu"( ) baru bisa didapatkan di Jepang. "Pendengar Tulus di negara selain Jepang, sudah dapat memesan melalui sistem preorder," ujarnya.

Baca juga:
Ibu-Anak Dibunuh di Cakung, Begini Suasana Rumahnya
KPAI: Jangan Ada Saling Dendam Anak Salim Kancil dan Pelaku

Jepang masih dinilai sebagai pasar menggiurkan bagi pemusik Tanah Air. Potensi pasar serta keterbukaan bangsa Jepang pada karya seni modern, membuat penyanyi Tulus memilih Jepang sebagai negara pertama yang secara resmi.

"Kami mohon doa restu dan dukungan dari segenap bangsa Indonesia, agar langkah kecil yang kami ambil dengan berani ini. Sehingga bisa memberikan dampak yang positif, membuka jalan baru bagi masuknya talenta-talenta terbaik Indonesia lainnya ke pasar Jepang," kata dia.


Baca juga:
Soekarno Minta Seniman Tak Dibunuh Pasca-G30S, Ini Alasannya
Anak Bunuh Ayah di Koja, Ibu Pernah Dipukul Pakai Balok

Tulus yang memenangi lima penghargaan dalam AMI Award 2015 itu kini berada di Negeri Sakura dalam rangka memenuhi undangan tampil di Hamazo 10th Festival mulai 11-14 Oktober 2015, Hamamatsu. "Selain tampil, ada rencana juga promosi ke beberapa media radio dan televisi di berbagai kota seperti Hamamatsu, Nagoya, dan Tokyo," kata Pananingtyas.

Dalam 4 tahun, penyanyi Tulus telah menghasilkan 2 album musik. Namanya sendiri, Tulus, digunakan sebagai tajuk album perdana. Berikutnya "Gajah" untuk album kedua. Keduanya di bawah payung label rekaman independen yang dibangun sendiri bernama, Tulus Co.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

3 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

7 jam lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

8 jam lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

1 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

2 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya