Binekon, Animasi Berkarakter Nusantara

Reporter

Jumat, 9 Oktober 2015 19:25 WIB

Seekor Tarsius, primata (jenis monyet) terkecil di dunia. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

TEMPO.CO, Jakarta -Tersebutlah Papu. Dia adalah patung khas suku Asmat dari Papua. Papu berwarna hijau, aktif, dan punya rasa ingin tahu yang besar. Dia memiliki rumah Honai yang juga bisa digunakan sebagai mobil.

Suatu hari, Papu bertanding balapan dengan empat kawannya, Sula, Kale, Jabo, dan Sumi. Sula adalah monyet Tarsius asal Sulawesi berwarna merah jambu yang jahil. Dia juga pemilik rumah Tongkonan yang bisa berfungsi sebagai kendaraan. Lalu ada Jabo, Kale, dan Sumi. Masing-masing berwarna biru, merah, dan kuning. Berasal dari Jawa, Sulawesi, dan Sumatera dengan rumah Joglo, Banjar Bubungan Tinggi, dan Rumah Gadang sebagai rumah sekaligus kendaraannya.

Dalam pertandingan itu, Papu, Sula, dan Kale, memacu rumah mereka sekencang mungkin. Mereka menjatuhkan sarang burung dari pohonnya, serta merusak rumah semut. Sumi yang menyetir dengan santai membereskan kekacauan yang dibikin ketiga kawannya. Di akhir cerita, Papu, Sula, dan Kale mengalami kecelakaan. Mereka ditolong oleh Sumi. Mobil ketiganya juga diderek oleh Sumi. Mereka nyaris bertabrakan dengan Jabo yang salah arah. Di garis akhir, mereka tertawa bersama.

Animasi lima menit itu adalah karya Oktodia Mardoko dan Haryadhi—komikus yang menciptakan Komik Situasi untuk Umum (Kostum). Keduanya membuat animasi berjudul Binekon ini untuk anak-anak Indonesia. “Binekon berasal dari dua kata, bhinneka dan ikon,” kata Odi—panggilan akrab Oktodia kepada Tempo, Selasa pekan lalu.


Bhinneka berasal dari kata pertama semboyan negara yang bermakna keragaman. Sebab, baik Odi maupun co-creator Haryadhi merasa banyaknya konflik antarsuku yang meletup di pelosok Nusantara terjadi, salah satunya, karena kurangnya menghargai perbedaan. Lewat animasi ini, keduanya ingin menanamkan nilai moral untuk menghargai keragaman tersebut, sekaligus memperkenalkan budaya Indonesia bagi anak-anak usia dini.


Lima karakter dalam film ini diambil dari budaya khas di lima pulau terbesar di Indonesia. Menurut Odi, proses pembuatan karakter merupakan tahapan yang paling menyenangkan. Di tiap pulau besar, Odi dan Haryadhi mencari keunikan untuk menjadi karakter. Jabo misalnya, diambil dari blangkon dan batik lurik khas Jawa. “Begitu kami kombinasikan, ternyata pas,” ujarnya . Kale diambil dari tameng perang suku Dayak.


Karakter Sumi yang agak sulit. “Pertamanya, kami mau tokoh dari Sumatera itu rendang, masakan khas Padang. Tapi begitu dibikin, kok, jadinya galak. Akhirnya kami pilih pempek saja,” kata Odi. Pempek kapal selam menjadi kepala dengan telur sebagai mata Sumi. Sedangkan mi yang jadi pelengkap masakan khas Palembang itu menjadi rambut dan badan.


Odi boleh dibilang bukan orang baru di dunia animasi. Sebelum Binekon, alumnus Institut Kesenian Jakarta ini pernah menjadi produser film animasi Vatalla, Sang Pelindung, yang tayang 13 episode di TransTV. Namun, berbeda dengan animasi sebelumnya, Odi menggunakan bahasa visual yang mudah ditangkap anak untuk Binekon. Misalnya, ia memfokuskan pada karakter dengan warna yang menyala, ekspresi wajah, gerakan, dan latar putih. “Latar putih kami gunakan agar anak-anak berfokus terhadap karakter,” kata Odi yang juga terinspirasi dari animasi Prancis, Pocoyo.


Advertising
Advertising

Saat ini, dua episode pertama Binekon bisa diakses secara bebas lewat YouTube. Dua episode itu juga telah memenangi sejumlah penghargaan, di antaranya juara animasi digital dalam Indonesia ICT Award 2013 dan nomine XXI Short Film Festival 2013. Odi dan Haryadhi berharap animasi ini bakal tayang di televisi free to air. Namun, persoalan dana dan industri menjadi ganjalan. “Ongkos produksi buat animasi itu enggak kecil,” ujarnya.


Odi berharap Badan Ekonomi Kreatif bisa membantu perkembangan industri animasi lokal. “Animasi Jepang yang kapitalisasinya besar itu juga dibantu oleh pemerintah,” kata ayah dua anak ini. Menurut Odi, Indonesia memiliki banyak talenta berbakat di bidang animasi. Namun, karena tidak terserap oleh industri dalam negeri, banyak dari mereka yang akhirnya bekerja untuk industri animasi asing. Odi sendiri tak gentar dengan misinya menayangkan Binekon di layar kaca Indonesia. “Saat ini, kami masih mencari investor,” ujarnya.


AMANDRA MEGARANI

Berita terkait

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

13 jam lalu

Dahyun TWICE Segera Debut Jadi Aktris Sudah Terima Tawaran Film Lain

Dahyun TWICE yang akan segera debut sebagai aktris sudah menerima tawaran film lain yang diremake dari film Taiwan

Baca Selengkapnya

Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

1 hari lalu

Perbedaan Lord of the Rings yang akan Tayang 2026 dan Trilogi Sebelumnya

Warner Bros akan merilis film terbaru dari waralaba Lord of the Rings berjudul Lord of the Rings: The Hunt for Gollum pada 2026

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

2 hari lalu

Serba-serbi Wonderland yang akan Tayang 5 Juni 2024

Setelah pertama kali diumumkan pada 2020, jadwal tayang film Wonderland garapan sutradara Kim Tae Yon akhirnya rilis

Baca Selengkapnya

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

4 hari lalu

Dibintangi Chris Evans, Film Sacrifice Mulai Proses Syuting September 2024

Film Sacrifice dibintangi Chris Evans, Anya Taylor-Joy, Salma Hayek Pinault, dan Brendan Fraser

Baca Selengkapnya

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

4 hari lalu

Nonton The Ministry of Ungentlemanly Warfare, Ini Komentar Komunitas Reenactor Indonesia

Screening film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dihadiri oleh komunitas Indonesian Reenactors (IDR) yang berseragam ala tentara Inggris dan Nazi.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

7 hari lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

7 hari lalu

Nasib 2 Film Mendiang Lee Sun Kyun yang Belum Dirilis, Distributor Angkat Bicara

Distributor film Korea Selatan menghadapi dilema atas karya-karya mendiang Lee Sun Kyun yang sampai saat ini belum dirilis.

Baca Selengkapnya

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

8 hari lalu

5 FIlm Buatan Mouly Surya, Terbaru Ada Trigger Warning

Mouly Surya adalah seorang sineas Indonesia yang mulai mendunia.

Baca Selengkapnya

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

8 hari lalu

Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.

Baca Selengkapnya

Pemeran Film The Idea of You

10 hari lalu

Pemeran Film The Idea of You

Film The Idea of You tayang di Prime Video pada 2 Mei 2024

Baca Selengkapnya