Wayang Arjuno Tampil Bersama Dalang, Pianis, dan Vokalis

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 7 Oktober 2015 23:00 WIB

Sejumlah seniman dari Padepokan Seni Topeng Asmoro Bangun menampilkan Sendratari Wayang Topeng Panji Singosari bertajuk Ngadek Nagari Singosari di kawasan cagar budaya Candi Kidal, Malang, Jawa Timur, 28 September 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dalang wayang urban, Ki Nanang Hape berkolaborasi dengan pianis dan vokalis asal Surabaya, Vembriona Edy mementaskan tokoh wayang Arjuno dalam "DO.NGENG.MI.FA.SOL".

"DO.NGENG.MI.FA.SOL" merupakan sebuah pertunjukan kolaborasi antara dalang Ki Nanang Hape dengan pianis perempuan, Vembriona Edy yang mengeksplorasi lakon-lakon wayang dan menyajikannya dengan permainan piano serta lagu-lagu yang enak didengar," kata Pimpinan Produksi, Sol Amrida di Wisma Jerman Surabaya, Selasa (6 Oktober 2015).

Ia mengatakan, DO.NGENG.MI.FA.SOL pertama kali dipertunjukkan di Surabaya pada 2014 dengan audiens terbatas, lakonnya kisah "Bisma dan Amba", sedangkan tahun ini menghadirkan lakon "Arjuna dan Penakluknya".

"Sinopsisnya tentang kesatria Arjuna yang berulangkali hangus... dibakar rasa cemburu dalam menggapai perempuan yang dirundung cinta, melupakan waktu, sehingga beliau menceritakan kekalahan-kekalahan di hari yang lalu," tuturnya.

Di sisi lain, Dalang-Wayan Urban, Ki Nanang Hape menceritakan kisah kesatria Arjuno yang menjadi seorang pemanah hebat, namun bisa dikalahkan oleh Eka Laya yang kemudian menggantikan kedudukan Arjuno.

"Karena Arjuno iri, maka Eka Laya kemudian dibunuh oleh Arjuno. Tetapi istri Eka Laya tidak terima dengan kematian suaminya itu. Ia memerintah Arjuno untuk membunuhnya juga. Sementara Arjuno tidak mau menyakiti istri Eka Laya. Istri Eka Laya akhirnya bunuh diri dengan keris milik Arjuno," paparnya.

Menurut dia, pementasan kali ini berbeda dengan yang lainnya karena lebih modern dengan menampilkan kolaborasi antara dalang bersama pianis yang diiringi musik jaz.

Audiens dari Sidoarjo, Wahib Muhayatullah mengatakan bahwa penampilan dari dalang dan pianis tersebut sangat memesona karena membuatnya larut dalam cerita Arjuna.

"Penanpilannya menarik karena selama ini dalang identik dengan suara manusia, namun kali ini dikolaborasikan dengan suara piano dan musik jaz," tandasnya.

ANTARA

Berita terkait

Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri

20 November 2021

Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri

Wayang kulit merupakan salah satu karya adiluhung Indonesia telah diakui oleh UNESCO melalui penetapan resmi pada 2003.

Baca Selengkapnya

Jadi Hiburan, Wayang Potehi pun Digelar dengan Guyonan ala Jawa

21 Januari 2019

Jadi Hiburan, Wayang Potehi pun Digelar dengan Guyonan ala Jawa

Wayang potehi dipentaskan pada 20-21 Januari dalam perayaan ulang tahun Hok Tek Ceng Sin, atau Dewa Bumi untuk kemakmuran dan jasa.

Baca Selengkapnya

Pesan di Balik Cerita Wayang Kulit pada Ulang Tahun ke-7 NasDem

11 November 2018

Pesan di Balik Cerita Wayang Kulit pada Ulang Tahun ke-7 NasDem

Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk ini digelar pada hari ke-2 perayaan ulang tahun NasDem di Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun NasDem ke-7 Diwarnai Pertunjukan Wayang Kulit

11 November 2018

Ulang Tahun NasDem ke-7 Diwarnai Pertunjukan Wayang Kulit

Acara ulang tahun NasDem di Karanganyar, Jawa Tengah, akan ditutup dengan pembekalan calon legislatif partai di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dalang Favorit Jokowi Meriahkan Pagelaran Wayang di Ultah PDIP

27 Januari 2018

Dalang Favorit Jokowi Meriahkan Pagelaran Wayang di Ultah PDIP

Menurut panitia acara pagelaran wayang, Ki Purwo Asmoro yang tampil di acara ulang tahun PDIP ini adalah dalang favorit Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Megawati Soekarnoputri Hadiri Pagelaran Wayang di Tugu Proklamasi

27 Januari 2018

Megawati Soekarnoputri Hadiri Pagelaran Wayang di Tugu Proklamasi

Megawati mulai menyukai wayang sejak kecil karena ayahnya, Presiden RI ke-1 Soekarno kerap menggelar pertunjukan wayang di Istana.

Baca Selengkapnya

Wayang Kulit Ambil Bagian dalam Festival Europalia di Belgia

11 November 2017

Wayang Kulit Ambil Bagian dalam Festival Europalia di Belgia

Wayang kulit menjadi salah satu benda seni yang dipamerkan dalam rangkaian Festival Europalia Indonesia di museum Kota Binche.

Baca Selengkapnya

Ada Wayang Kulit dalam Star Trek: Discovery, Karakter Siapa?

26 September 2017

Ada Wayang Kulit dalam Star Trek: Discovery, Karakter Siapa?

Ada wayang kulit dalam serial televisi Star Trek: Discovery episode terbaru yang tayang pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

PT KAI Sumbang Wayang Orang Sriwedari Solo Uang Rp 223 Juta

7 Juli 2017

PT KAI Sumbang Wayang Orang Sriwedari Solo Uang Rp 223 Juta

Pada Maret lalu, PT KAI juga menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta untuk gedung kesenian itu.

Baca Selengkapnya

Opera Ramayana: Murka Rahwana di Hari Raya

3 Juli 2017

Opera Ramayana: Murka Rahwana di Hari Raya

Lakon Rama Tambak dalam Opera Ranayana ini tak hanya menyuguhkan konflik antar-kerajaan, tapi juga menyelipkan pesan-pesan lingkungan.



Baca Selengkapnya