Mantra Asal-Usul Nabi Adam Ini Dirapalkan di Frankfurt  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 16:41 WIB

Ensemble modern memainkan karya Stevie Jonathan Susanto di frankfurt lab. (Foto: Seno Joko Suyono)

TEMPO.CO, Frankfurt -

Ingkang dingin Djabrail,Mikail ping kalihnya

Israil kaping tigane,Idjrail kaping sakawan

Sakehe malaikat, punika pan ora ketung

Malih wau cinarita


Mantra dari Serat Tapel Adham itu didaras dengan cepat oleh Joko Winarko. Suara Joko yang mengalun seperti tengah ekstase itu diringi oleh instrumen Ensemble Modern Frankfurt dengan konduktor Frank Ollu. Inilah karya berjudul: Mihrab karya Gatot Danar Sulistyanto. Lulusan Insititut Seni Indonesia Yogyakarta jurusan musik ini ingin membenturkan teks tasawuf Jawa dengan instrumen-instrumen barat.

“Mantra itu bercerita tentang asal usul Nabi Adam. Tentang peniupan ruh 3 kali,” katanya. Suasana unik terjadi saat latihan hari ini, Senin, 5 Oktober 2015 di Frankfurt LAB. “Kekuatan mantra itu terletak pada ritme dan artikulasi,”kata Gatot.

Gatot terlihat puas bagaimana Frank Ollu dan Ensemble Modern Frankfurt menafsirkan karyanya. Terasa terjadi suatu perbenturan yang tak terduga. Tiupan seksi brass –dengan dua trumpet, satu trombone dan satu horn yang terasa kontras dengan mantra Jawa kuno justru menimbulkan dinamika kuat.

Akan halnya Stevie Jonathan Susanto menyajikan karya: Mata und Senar. Dia yang termuda dari 8 komposer yang karyanya dimainkan Ensemble Modern. Umurnya masih 23 tahun.

Sebuah video yang menampilkan mata berkedap-kedip ditembakkan dilayar saat karyanya dimainkan. Karyanya khusus dimainkan dengan alat-alat yang menggunakan unsur senar.”Mata itu unsur yang kuat. Lima menit saja kita menatap mata orang, kita bisa meraba karakter orang itu,” katanya.

Latihan hari ini juga menyajikan karya Taufik A Adam dari Padang. Dan juga Dewa Ketut Alit dari Ubud. Alit menyajikan karya berjudul: Open My Door. Lastar belakangnya adalah pemusik gamelan Bali. Ia menyajikan karya yang bertumpu pada lapisan-lapisan bunyi atau over lap suara.

“Karya semacam ini pernah saya coba pada gamelan Bali sekarang saya terapkann pada instrumen barat. Saya membuka kemungkinan-kemungkinan. Makanya saya beri judul Open My Door,”katanya.

SENO JOKO SUYONO (FRANKFURT)

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

9 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

13 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

59 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya