Begini, Situs Bersejarah di Cina Dijarah dan Dibuldoser  

Reporter

Selasa, 29 September 2015 03:59 WIB

5. Gua Kuil Dunhuang di Cina. Gua ini disebut juga gua Seribu Budha karena memiliki 492 gua dengan patung Budha, dibangun pada 366-1368 M. Luas kuil ini 117 km2, dan sudah ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCCO pada tahun 1987. friendsofdunhuang.org

TEMPO.CO , Beijing- Cina kehilangan artefak budaya dan situs bersejarah bernilai ribuan tahun. Direktur Administrasi Negara Warisan Budaya Li Xiaoji mengatakan kesulitan menghadapi hal tersebut. Sebab, pihak otoritas tidak memiliki sumber daya untuk menjaga artefak budaya dan situs bersejarah tersebut.

Pada 2009-2014 saja misalnya, polisi menemukan 7.000 kasus artefak budaya yang diselundupkan ke luar negeri atau dijarah, terutama makam-makam. “Ini kegiatan kriminal terorganisir, menggunakan teknologi tinggi dan kekerasan, pencurian juga dilakukan berdasarkan permintaan,” kata Li seperti dikutip The Study Times--koran partai komunis, Senin, 28 September 2015. Li menambahkan bahwa upaya untuk menindak telah dilakukan meskipun jalan ke depan akan sulit.

Hambatan lain terletak pada beberapa pemerintah daerah yang tidak peduli dengan harta budaya di wilayah hukum mereka, atau tidak memiliki kemampuan untuk menjaga artefak-artefak budaya daerah. "Di beberapa daerah budaya yang dilindungi, ada pembangunan konstruksi ilegal yang merusak artefak budaya. Beberapa situs kuno berharga dan bangunan bahkan telah lenyap dibuldoser," kata Li.

Dalam banyak kasus, Li melanjutkan, pemerintah daerah bahkan turut andil dalam penghancuran dan hilangnya artefak-artefak budaya ini. Sebab, tidak ada sumber daya manusia dan pendanaan untuk itu. Li menyebut di empat provinsi hanya ada kurang dari 10 orang yang bertanggung jawab atas hal ini.

Beberapa bagian dari China sangat kaya warisan budaya, “tidak ada pejabat berdedikasi yang melindungi harta warisan budaya ini,” katanya. Selain itu, kata dia, ada kesenjangan pendanaan besar, terutama di wilayah tengah dan barat yang lebih miskin.

AMANDRA | REUTERS

Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

5 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

18 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

20 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

2 hari lalu

Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.

Baca Selengkapnya