Ingin Tahu Sketsa Lukisan Srihadi Soedarsono, Tunggu 2016

Reporter

Rabu, 16 September 2015 15:04 WIB

Pelukis Srihadi Soedarsono dalam wawancara di Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - Pelukis Srihadi Soedarsono bersama timnya saat ini sedang menyiapkan sebuah pameran tunggal. Pameran ini akan dihelat pada Februari 2016 di Galeri Nasional. Istimewanya, karya yang dipamerkan adalah karya-karya sketsa bukan lukisan cat minyak atau cat air karyanya. “Semua sketsa-sketsa yang belum pernah dipamerkan sebelumnya,” ujar Srihadi di sela-sela ceramah seni Aku dan Lukisan Indonesia di Teater Salihara, Selasa malam, 15 Februari 2015.

Srihadi dikenal sebagai pelukis senior yang pernah menjadi anggota termuda Seniman Indonesia Muda (SIM) yang didirikan pelukis S. Sudjojono. Dia mulai melukis dari otodidak, kemudian memperdalam seni secara formal hingga mendapat beasiswa di Amerika Serikat.

Dia juga banyak melakukan perjalanan dan pameran ke luar negeri. Selama perjalanan itu dia selalu menorehkan sketsa atau lukisan mentahnya. “Pak Srihadi selalu membawa buku sketsa dan membuat coretan di dalamnya, termasuk untuk lukisan cat airnya,” ujar Farida, istri Srihadi, menambahkan.

Srihadi mengaku belum mendapatkan tema lukisan yang akan dipamerkan ini. Hingga saat ini sebuah tim sedang mengumpulkan dan menyeleksi semua sketsa-sketsa lukisannya. “Belum tahu, tim yang menggarapnya,” ujarnya.

Srihadi juga seorang pelukis yang rajin mendokumentasikan dan mencatat semua lukisan-lukisannya. Bahkan, dia juga mendokumentasikan foto-foto lukisannya yang dipalsukan. Tempo pernah diperlihatkan beberapa map foto lukisan palsu.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

6 Oktober 2018

500 Seniman Ramaikan Nuit Blanche di Taiwan

Berbagai pertunjukan seni seperti musik juga akan ditampilkan di Nuit Blanche Taiwan, termasuk dari para tenaga kerja Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

4 November 2017

Komikus Si Juki: Apa pun Bisa Jadi Meme

Apapun saat ini bisa dijadikan meme. Perbincangan meme kembali hangat setelah penangkapan seorang pembuat meme tentang Ketua DPR Setya Novanto

Baca Selengkapnya

Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

9 Agustus 2017

Karya Teguh Ostenrik Akan Hiasi Kalijodo

Karya instalasi ini masih dalam proses pembuatan. Karya ini
rencananya dipasang akhir September mendatang.

Baca Selengkapnya

Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

31 Juli 2017

Di Indonesia Seni Video Belum Diserap Pasar Kelas High End

Seni video yang dinilai memiliki perkembangan cukup bagus di Indonesia diharapkan segera mempunyai pasar.

Baca Selengkapnya

Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

18 Juli 2017

Kisah Putu Sunarta, Seniman Ukir Pembuat Gitar Divart dari Bali

Lama menekuni seni ukir, I Putu Sunarta kini dikenal sebagai
pembuat gitar bermerek Divart di Bali.

Baca Selengkapnya

Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

12 Februari 2017

Buku Biografi Pelukis Arie Smit Terbit, Ini Resensinya  

Buku biografi pelukis Arie Smit yang ditulis Agus Dermawan T.
terbit.

Baca Selengkapnya

Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

16 November 2016

Otentisitas Sketsa Van Gogh yang Baru Ditemukan, Diragukan

Buku Sketsa The Lost Arles yang baru dirilis internasional disebut memuat 56 sketsa karya maestro lukis Vincent Van Gogh.

Baca Selengkapnya

Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

25 Oktober 2016

Gatot Indrajati Sabet UOB Painting of the Year 2016

Seniman asal Yogyakarta Gatot Indrajati mendapat penghargaan UOB Painting of the Year 2016.

Baca Selengkapnya

Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

25 Februari 2016

Berusia 39 Tahun, Teater Koma Berharap Tetap Koma

Punya pemain dan penonton setia. Tetap harus berjuang menjadi
teater yang disukai masyarakat.

Baca Selengkapnya

Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

5 Januari 2016

Jakarta 'Cekik' Tugu Pancoran, Edhi Sunarso Meratap Kecewa  

Nahas menerpa Monumen Dirgantara di Pancoran. Monumen itu dibangun Edhi Sunarso pada 1970, pada saat kekuasaan Soekarno sudah lemah.

Baca Selengkapnya