Pelukis Srihadi Soedarsono dalam wawancara di Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Jakarta - Pelukis Srihadi Soedarsono bersama timnya saat ini sedang menyiapkan sebuah pameran tunggal. Pameran ini akan dihelat pada Februari 2016 di Galeri Nasional. Istimewanya, karya yang dipamerkan adalah karya-karya sketsa bukan lukisan cat minyak atau cat air karyanya. “Semua sketsa-sketsa yang belum pernah dipamerkan sebelumnya,” ujar Srihadi di sela-sela ceramah seni Aku dan Lukisan Indonesia di Teater Salihara, Selasa malam, 15 Februari 2015.
Srihadi dikenal sebagai pelukis senior yang pernah menjadi anggota termuda Seniman Indonesia Muda (SIM) yang didirikan pelukis S. Sudjojono. Dia mulai melukis dari otodidak, kemudian memperdalam seni secara formal hingga mendapat beasiswa di Amerika Serikat.
Dia juga banyak melakukan perjalanan dan pameran ke luar negeri. Selama perjalanan itu dia selalu menorehkan sketsa atau lukisan mentahnya. “Pak Srihadi selalu membawa buku sketsa dan membuat coretan di dalamnya, termasuk untuk lukisan cat airnya,” ujar Farida, istri Srihadi, menambahkan.
Srihadi mengaku belum mendapatkan tema lukisan yang akan dipamerkan ini. Hingga saat ini sebuah tim sedang mengumpulkan dan menyeleksi semua sketsa-sketsa lukisannya. “Belum tahu, tim yang menggarapnya,” ujarnya.
Srihadi juga seorang pelukis yang rajin mendokumentasikan dan mencatat semua lukisan-lukisannya. Bahkan, dia juga mendokumentasikan foto-foto lukisannya yang dipalsukan. Tempo pernah diperlihatkan beberapa map foto lukisan palsu.