Kehidupan Komedian Mataram, Basiyo, Difilmkan  

Reporter

Kamis, 3 September 2015 13:06 WIB

Finding Srimulat, Komedi Masa Lalu Bagi Masa Depan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Sanggit Citra Production membuat film dokumenter-drama tentang komedian legendaris Basiyo. Film berjudul Basiyo mBarang Kahanan diluncurkan di Taman Budaya Yogyakarta, Rabu malam, 2 September 2015.

Basiyo, tokoh dagelan Mataram, lahir di Yogyakarta, pada 1916. Ia meninggal pada 31 Agustus 1979 dan dimakamkan di Pemakaman Umum Terban, Yogyakarta. Sepanjang kariernya sebagai komedian, Basiyo melahirkan lebih dari seratus judul karya dalam bentuk pita kaset dan data digital yang hingga kini masih dikenal sebagian masyarakat. Di antaranya yang cukup populer adalah mBecak dan Maling Kontrang-kantring.

Sutradara Triyanto Hapsoro mengatakan film ini didasarkan pada cerita nyata kehidupan Basiyo.

Lewat film berdurasi 38 menit itu, ditampilkan sisi lain kehidupan Basiyo. Selain melalui riset dan penggalian dokumen, kisahnya dibangun dari cerita tiga narasumber yang bergaul dengan Basiyo, yakni Harto Basiyo, putra Basiyo, serta dua seniman ketoprak: Widayat dan Andjarwani.

“Kadang kita tertawa (mendengar banyolan Basiyo), tapi kadang juga miris,” ucap Harto.

Itulah Basiyo. Ia banyak menjadikan pengalaman hidupnya serta kisah orang di sekitarnya sebagai tema lawakannya. Ia mengkritik dan menertawakan hidupnya sendiri. Toh, di luar panggung, Basiyo, ujar Harto, adalah orang yang serius. Ia jarang bercanda dengan keluarga dan teman-temannya. “Tapi anehnya, (dalam lawakan) Bapak bisa membuat orang lain tertawa,” tuturnya.

Belakangan, pola dagelan Basiyo banyak mempengaruhi gaya lawakan para pelawak generasi berikutnya. Semisal kelompok Srimulat dan S. Bagyo.

Dalam film ini, tokoh Basiyo dimainkan Sugeng Surono. Di sini letak tantangan film ini. Sugeng harus memainkan karakter Basiyo secara visual dan audio. Sedangkan tokoh yang ia mainkan selama ini dikenal hanya lewat citra audio (rekaman suara). Apalagi, menurut Sugeng, “Saat masa kejayaan Basiyo, saya tidak pernah tahu,” kata Sugeng.

Produksi Basiyo mBarang Kahanan melibatkan setidaknya seratus pemain, termasuk figuran. Lokasi syutingnya antara lain kampus Universitas Widya Mataram, Studio Puskat, dan sekitarnya.

Kepala Seksi Perfilman Dinas Kebudayaan DIY Sri Eka Kusumaning Ayu menuturkan biaya produksi film tersebut mencapai Rp 300 juta. Rencananya, film itu digandakan dan dibagikan gratis kepada masyarakat.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

2 hari lalu

Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

3 hari lalu

Sinopsis The Fall Guy yang Dibintangi Ryan Gosling

The Fall Guy film aksi stuntman produksi Universal Pictures yang tayang di bioskop Indonesia, pada Rabu, 24 April 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

4 hari lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

10 hari lalu

Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

10 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

11 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

13 hari lalu

7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.

Baca Selengkapnya

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

15 hari lalu

8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.

Baca Selengkapnya

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

17 hari lalu

Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal

Baca Selengkapnya