Pebalet dari Empat Negara Beraksi di Ciputra Artpreneur  

Reporter

Sabtu, 22 Agustus 2015 17:06 WIB

Dua penari balet dalam pementasan balet Sleeping Beauty - The Story of Classical Ballet di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, (25/10). TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesian Ballet Gala perdana akan digelar di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, hari ini, 22 Agustus 2015. Pada pagelaran ini, akan tampil pebalet kenamaan dari empat negara, Korea, Australia, Republik Ceko, dan tentu saja Indonesia.

"Event ini digelar untuk memperkenalkan seni balet di Indonesia kepada publik yang lebih luas," ujar Meutia Chaerani, pendiri Yayasan Bina Balet Indonesia yang menggelar acara ini, dalam preview untuk media yang digelar Jumat, 21 Agustus 2015.

Dalam pertunjukan kali ini, Indonesia diwakili oleh tiga sekolah balet yakni Ballet Sumber Cipta, Marlupi Dance Academy, dan Namarina Youth Dance. Ketiganya akan menghadirkan balet yang dipengaruhi seni tradisi Indonesia.

Ballet Sumber Cipta akan menampilkan TOK, tari yang koreografinya disusun oleh maestro balet Indonesia, almarhumah Farida Oetoyo. Topeng tradisional Indonesia akan disertakan dalam nomor ini. Anak Farida, Wong Aksan Sjuman, ikut terlibat sebagai penata musiknya.

Marlupi Dance Academy akan membawakan The Journey yang dikemas dengan nuansa Bali. Sementara itu Namarina Youth Dance akan membawakan cuplikan repertoar 7 Veils yang diadaptasi dari cerita rakyat Jaka Tarub.

Ada pun pebalet dari luar negeri akan tampil pada babak kedua. Beberapa karya
yang ditampilkan antara lain petikan Swan Lake yang akan ditarikan pasangan dari Ceko, Barbora Kohoutkova dan Lukas Slavicky; balet klasik dari pasangan pebalet Australia, Juliet Burnett dan Christopher Hill; serta cuplikan balet Don Quixote dari pebalet Korea, Lee Eunwon dan Lee Jaewoo.

Selain itu Korean National Ballet juga akan menampilkan tari balet Korea Prince Hodong dan tiga tari balet kontemporer, yakni Little Monsters, Are You as Big As Me?, dan Ballet 101.

Pertunjukan hari ini digelar dua kali, yakni pada pukul 13.00 dan 19.00, dengan tiket pertunjukan seharga Rp 400 ribu hingga Rp 1,35 juta.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

11 Desember 2023

Mengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer

Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.

Baca Selengkapnya

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

22 Oktober 2023

Asyiknya Merakit Gundam Plastik

Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.

Baca Selengkapnya

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

30 Juni 2023

Khadir Supartini Gelar Pameran Tunggal "Behind The Eye"

Pameran seni kontemporer ini dibuka untuk umum tanpa reservasi dan tidak diperlukan biaya masuk.

Baca Selengkapnya

Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

28 Agustus 2021

Kritik Dogma Seni Kontemporer, Zazu Gelar Pameran Tunggal di Orbital Dago

Zahra Zubaidah tidak menyangka, sekolah seni ternama itu terbatas hanya mengandalkan seni kontemporer.

Baca Selengkapnya

Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

8 Juli 2021

Artjog MMXXI Digelar, Terapkan Konsep Pameran Luring dan Daring

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi penyelenggaraan Artjog sebagai ruang yang mempertemukan karya seni para seniman dengan publik secara luas.

Baca Selengkapnya

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.

Baca Selengkapnya

Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

28 Juli 2019

Sutradara Riri Riza Juga Bisa Bikin Seni Instalasi, Ada di Artjog

Seni instalasi karya Riri Riza bersama seniman lainnya berjudul Humba Dreams (un) Exposed ditampilkan di Artjog 2019 di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

26 Juli 2019

Sri Mulyani Buka Artjog 2019, Bicara Populasi dan Toleransi

Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka Artjog 2019 dan berbicara di panggung selama 10 menit tanpa teks.

Baca Selengkapnya

Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

7 Februari 2019

Fakta Cooke Maroney, Art Dealer Tunangan Jennifer Lawrence

Tunangan Jennifer Lawrence, Cooke Maroney, adalah seorang art dealer seni kontemporer. Ia pernah bekerja dengan beberapa tokoh seni Amerika.

Baca Selengkapnya

Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

7 Oktober 2018

Nuit Blanche Taiwan 2018, Museum Tanpa Dinding

Sejak Sabtu malam hingga pagi hari, pengunjung Nuit Blanche dapat menikmati 70 pertunjukan dan 43 instalasi seni yang tersebar di kota Taipei, Taiwan.

Baca Selengkapnya