Cerita Mengharukan Sabar tentang Julukan Gorky

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 9 Agustus 2015 04:09 WIB

Atlet panjat dinding yang juga penyandang tuna daksa, Sabar Gorky bersepda di depan Tugu Monas usai membatalkannya di Jakarta, (08/12). Aksi memanjat tugu monas dibatalkan karena kurangnya faktor kemanan. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tuna daksa asal Solo, Sabar, hanya tersenyum saat ditanya asal mula nama Gorky, yang disematkan di belakang nama aslinya

"Kalau ingat itu saya terharu," kata Sabar saat pelepasan dirinya bersama 34 pendaki lain yang akan menaklukkan puncak Carstenz, pegunungan Jaya Wijaya, di Jakarta, Sabtu 8 Agustus 2015.

Julukan Gorky sebelumnya tersemat di nama Alexei Maximovich Peshkov, pujangga besar Rusia, lebih dari seabad lalu. Peshkov saat itu lebih dikenal dengan sebutan Maxim Gorky.

Gorky adalah kata dari bahasa Rusia yang berarti 'pahit'. Maxim menaruh nama itu sebagai manifesto kemarahan terhadap rezim kerajaan (tzar) Rusia. Maxim adalah satu dari sederet pujangga sosialis yang menjadi inspirator Revolusi Bolshevik pada 1917.

Belasan dekade berlalu. Nama Gorky beralih konotasi dari negatif ke positif karena disematkan ke belakang nama Sabar. "Itu adalah lecutan meski hidup saya, atau hidup kita ini pahit, harus jalan terus," kata Sabar,

Julukan Gorky diberikan oleh staf Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Federasi Rusia, Hamid Awaludin, pada Agustus 2011. Saat itu, Sabar baru saja menamatkan pendakian Gunung Elbrus di Rusia, yang masuk dalam tujuh puncak gunung tertinggi di dunia, atau the seven summits.

Menurut Sabar, awalnya staf yang dia lupa namanya itu memberikan nama karena melihat kondisinya yang penuh lebam selepas mendaki. Staf tersebut bilang bahwa Sabar adalah pendaki tuna daksa pertama di Asia yang mencapai puncak Elbrus, sehingga prestasinya menjadi kado pada hari kemerdekaan Indonesia ke-66.

"Dari situ, lahirlah nama itu (Gorky). Kemudian saya dikasih kue berwarna merah putih dari Dubes. Muka saya langsung ceria dan lebam rasanya hilang semua," kenang Sabar sembari terkekeh.

Ternyata, seakan mantra, selepas penyematan itu Sabar kembali menaklukkan Gunung Kilimanjaro di Tanzania. Sabar ditemani empat rekannya dari Top Ranger and Mountain Pathfdiner (TRAMP).

Kini, si Gorky lokal kembali adu semangat dengan tim Marinir dan TRAMP mendaki puncak Carstenz. Ini adalah kali pertama Sabar menaklukkan puncak tertinggi di Indonesia itu. Sebelumnya rencana pendakian serupa sempat disusun Sabar pada 2006, tetapi gagal karena tidak ada biaya.

Sabar juga menggelorakan semangat 'gorky' di luar aktivitas mendaki. Dia membuka jasa pembersih kaca gedung pencakar langit guna membiayai hidup bersama istri dan seorang anak gadisnya. Profesi tersebut tergolong beresiko, bahkan untuk orang biasa sekalipun. "Karena walaupun saya 'kurang', semangat saya tidak pernah kurang," ujar Sabar.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

14 hari lalu

5 Syarat Naik Gunung Rinjani dan Cara Daftar Pendakiannya

Untuk mendaki Gunung Rinjani ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini beberapa syarat naik gunung Rinjani.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

2 Maret 2024

6 Fakta Menarik Gunung Andong, Tiket Murah dan Pemandangannya Indah

Bagi pendaki pemula, bisa memilih Gunung Andong untuk melakukan pendakian. Tingginya sekitar 1.726 mdpl. Ini fakta menarik Gunung Andong.

Baca Selengkapnya

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

18 Desember 2023

4 Dampak Erupsi Gunung Marapi, Termasuk Menewaskan 23 Pendaki Gunung

Erupsi Gunung Marapi bawa dampak buruk bagi masyarakat. Ditemukan 23 jenazah pendaki gunung, banjir di beberapa titik sungai, dan lainnya

Baca Selengkapnya

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

6 Desember 2023

29 Pendaki Korban Gunung Marapi Asal Riau, 3 Tewas, Mahasiswa Unri dan UIR

Sebanyak tiga dari 29 orang pendaki asal Provinsi Riau meninggal dunia akibat terdampak erupsi Gunung Marapi (2.982 mdpl) yang terjadi pada Minggu.

Baca Selengkapnya

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

6 Desember 2023

Update Korban Erupsi Gunung Marapi, 18 Meninggal Dunia

Informasi terbaru tentang erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat yang menyebabkan sejumlah pendaki terjebak dan mengakibatkan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

5 Desember 2023

10 Pendaki Terjebak Erupsi Marapi Masih Dalam Proses Pencarian

Erupsi Marapi yang masih terus berlangsung jadi kendala bagi tim SAR gabungan.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

4 Desember 2023

Tim SAR Gabungan Belum Temukan 12 Pendaki yang Terjebak Erupsi Gunung Marapi

Masih ada 8 orang para pendaki lagi yang masih dalam tahap evakuasi. Delapan orang tersebut berada di kawasan Puncak Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

4 Desember 2023

26 Pendaki Gunung Marapi yang Meletus Masih dalam Proses Evakuasi

Puluhan pendaki gunung yang terjebak erupsi Gunung Marapi Sumatera Barat masih dalam proses pencarian.

Baca Selengkapnya

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

4 Desember 2023

Media Asing Beritakan Meletusnya Gunung Marapi, 11 Pendaki Tewas 12 Hilang

Tim penyelamat Indonesia telah menemukan mayat 11 pendaki setelah letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

17 November 2023

7 Fakta Menarik Gunung Lawu, Ada Warung Paling Tinggi

Gunung Lawu bisa dibilang menjadi destinasi favorit bagi pendaki dengan ketinggian 3.265 meter. Ketahui beberapa fakta menarik Gunung Lawu berikut.

Baca Selengkapnya