Menengeok Peninggalan Majapahit di Museum Mahanandi

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 22:02 WIB

Tim peneliti menemukan dan menunjukan sebuah benda bersejarah. Wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit sangat luas, meliputi wilayah Indonesia hingga ke sebagian Asia Tenggara. Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Jakarta - Museum Mahanandi di Jalan Raya Jemursari 85-B, Surabaya, mengoleksi koin, patung Dewi Tara (Dewi Sri), dan potongan gerabah peninggalan Majapahit yang ditemukan di kawasan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

"Selain mengumpulkan semua harta gereja, saya juga mengoleksi beberapa peninggalan agama Hindu dari zaman Majapahit," kata pendiri Museum Mahanandi, Johan Yan, di Surabaya, Kamis.

Penerima penghargaan gelar pangeran kehormatan dari Pakubuwono XIII Solo dalam bidang kebudayaan (2012) itu mengaku patung Dewi Tara (Dewi Sri) dan potongan gerabah peninggalan Majapahit yang ditemukan erat dengan kaitan datangnya Islam.

"Patung Dewi Tara yang terbuat dari perpaduan perunggu dan emas itu kami temukan dimasukkan dalam sumur di kawasan dekat Candi Brahu Trowulan yang dilengkapi sesaji. Patung itu dimasukkan ke dalam sumur untuk diselamatkan, karena Islam masuk setelah Majapahit runtuh," katanya,

Bahkan, gerabah yang merupakan lambang-lambang sapi, babi, manusia pun terlihat kepala dan badannya terputus, karena Islam memang melarang tindakan kultus kepada binatang dan patung secara berlebihan.

"Gerabah yang merupakan potongan patung sapi, babi, manusia, dan sebagainya itu kami temukan di lahan tebu dan pembuatan batu bata, ternyata di dalamnya banyak gerabah peninggalan Majapahit yang akhirnya kami sambung dengan melihat buku barang peninggalan abad 13-14," katanya.

Menurut motivator budaya yang juga pendiri perusahaan motivasi PT Total Quality (Surabaya-Jakarta-Singapura) itu, pihaknya juga menemukan koin peninggalan Majapahit yang terbuat dari perak dan tembaga yang diikat dengan tali dalam jumlah tertentu.

"Koin itu masih sering digunakan upacara Ngaben sebagai bekal uang untuk mereka yang meninggal dunia, tapi koin yang dipakai Ngaben itu umumnya tidak asli karena terbuat dari bahan yang bukan perak dan tembaga," katanya.

Selain itu, ada patung Durga Mahisasuramardhini dari Abad ke-8 yang merupakan perwujudan Dewi Parwati (istri Maha Dewa) dan ada juga patung Dewi Tara (Dewi Sri).

Penerima anugerah kehormatan 10 orang berpengaruh di bidang budaya di Indonesia atau The Outstanding Young Persons (TOYP) oleh Junior Chamber International atau JCI (2012) itu menjelaskan koleksi lain yang dimiliki adalah peninggalan Kristiani dari negara Barat.

"Peninggalan Kristiani itu antara lain Manuskrip Perkamen Al-Kitab dengan Bahasa Semit Geez. Bahasa Semit Geez merupakan manuskrip Al-Kitab yang sangat kuno yang ditulis tangan dalam bahasa yang saat ini sudah punah dengan cover dari pelepah kayu. Itu manuskrip bergambar tertua di dunia dengan media Perkamen," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

4 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.

Baca Selengkapnya