Neil Young Ajak Fan Boikot Starbucks

Reporter

Senin, 1 Juni 2015 14:28 WIB

Neil Young. AP/The Canadian Press, Mark Blinch

TEMPO.CO, Jakarta - Musisi folk legendaris asal Kanada, Neil Young, mengajak para fannya memboikot jaringan kedai kopi terbesar di dunia, Starbucks. Pria yang terkenal dengan lagu Harvest Moon ini kemarin merilis klip video berjudul Rock Star Bucks a Coffee Shop melalui situs YouTube.

Seperti dilaporkan Time.com, Young dalam video itu menyanyikan lagu yang liriknya mengejek Starbucks; raksasa agrobisnis Amerika Serikat, Monsanto; serta bahan makanan yang dimodifikasi secara genetik (genetically modified organisms/GMO).

"Saya ingin secangkir kopi, tapi saya tak mau makanan yang dimodifikasi secara genetik. Saya ingin memulai hari tanpa bantuan Monsanto," ujar Young dalam nyanyiannya.

Sebetulnya kampanye pria yang kini berusia 69 tahun itu sudah dilakukan sejak November lalu. Waktu itu dia mengatakan memboikot Starbucks karena perusahaan kedai kopi itu berhubungan dengan Monsanto.

Monsanto sebelumnya dikabarkan melobi anggota legislatif di Vermont, Amerika Serikat, agar tak mengeluarkan peraturan tentang pencantuman label makanan yang dimodifikasi secara genetik. Lobi Monsanto gagal karena peraturan itu akhirnya disahkan. Mulai 1 Juli mendatang, setiap makanan yang menggunakan GMO harus mencantumkan informasi itu.

Tak hanya menyampaikan pesan anti-GMO, Young bersama dua musikus lain, yakni Willie Nelson Lukas dan Micah, melemparkan gelas Starbucks ke arah kamera. Kampanye Neil Young ini diperkirakan semakin kuat karena pada akhir bulan nanti dia bakal merilis album yang berjudul The Monsanto Years.

"Kalau kami bisa menarik perhatian, kampanye ini bisa mendorong Starbucks agar tak mendukung Monsanto. Kami berharap perusahaan lain mengikuti kampanye ini," kata Young kepada Rolling Stone.

TIME | ROLLING STONE | PRAGA UTAMA

Berita terkait

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

1 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

24 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

26 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

32 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

33 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya