TEMPO.CO , Malang: Trilogi komik legendaris Sandhora karya Teguh Santosa sudah dibaca sineas Hanung Bramantyo. Belum dapat dipastikan apakah Hanung akan memfilmkannya.
Dhany Valiandra, putra kedua pasangan Teguh Santosa dan Sutjiati, mengatakan pihak keluarga pasti senang sekali bila Hanung bersedia memfilmkan trilogi roman sejarah tersebut.
“Tentu kami merasa senang dan bangga bila karya Bapak diapresiasi sebesar itu. Dibaca Mas Hanung saja sudah sangat menyenangkan,” kata Dhany seusai membuka pameran karya-karya Teguh Santosa di Warung Juminten, Jalan Kahuripan 18, Kota Malang, Minggu, 24 Mei 2015.
Menurut Dhany, ia mengetahui Hanung sudah membaca Sandhora dari seorang sahabatnya yang terlibat dalam pembuatan film Gundala. Ada dua perusahaan pembuat film yang tertarik memfilmkan Sandhora. Namun, kata Dhany, perusahaan atau siapa pun sineas yang ingin memfilmkan Sandhora harus memenuhi syarat mutlak dari Teguh.
“Sebelum Bapak wafat, beliau berwasiat Sandhora harus difilmkan hitam-putih biar roh cerita dari beliau hadir dalam film. Bapak menolak Sandhora digarap oleh pihak yang lebih mementingkan sisi komersial. Makanya Bapak menolak Sandhora dijadikan serial di televisi sebagai sinetron dan sejenis sinetron,” kata Dhany.
<!--more-->
Pameran itu berlangsung hingga Sabtu, 30 Mei. Selain memamerkan karya-karya Teguh, diadakan pula selamatan penerbitan kembali komik trilogi Sandhora yang dibuat Teguh setelah menetap di Yogyakarta tiga tahun. Teguh meninggalkan Malang pada 1966.
Keluarga besar Teguh, menurut Dhany, sempat terbebani dengan begitu banyak karya Teguh di rumah. Sebagian malah sudah rusak dan karya yang masih utuh ditemukan pada kolektor komik. Berkat bantuan sahabat dan murid-murid Teguh, seluruh karya Teguh akan diterbitkan lagi. Pengenalan ulang dilakukan lewat serangkaian pameran.
Setelah dipamerkan di Singapura dan Jakarta, keluarga besar Teguh Santosa memamerkan karya-karya Teguh di Malang, kampung halamannya. Karya seni Teguh dipertemukan dan diulas bareng murid, sahabat, dan pecinta komik.
Teguh Santosa merupakan salah satu komikus terbaik Indonesia. Ia lahir 1 Februari 1942 di Jalan Anjasmoro 10, RT 07/RW 02, Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Ia wafat pada 2000.
Sandhora adalah karya Teguh Santosa yang paling popular. Ini komik trilogi roman sejarah. Bagian pertama, Sandhora, terbit pada 1969, terinspirasi film Angelique. Episode kedua berjudul Mat Roman (1971), dan episode penutupnya Mencari Mayat Mat Pelor (1974).
ABDI PURMONO
Berita terkait
Faza Meonk dan Mice Misrad Rilis Buku Komik Proposal dari Rakyat, Bahas Fenomena Politik
32 hari lalu
Faza Meonk dan Mice Misrad berkolaborasi membuat buku komik, Proposal dari Rakyat, angkat fenomena politik.
Baca SelengkapnyaFilm Live Action Popeye akan Dikembangkan
36 hari lalu
Kartun pelaut populer Popeye dikabarkan sedang dalam tahap pengembangan untuk diadaptasi menjadi live action
Baca SelengkapnyaAkira Toriyama Meninggal, Simak Perjalanan Karier Mangaka Dragon Ball Ini
47 hari lalu
Meskipun mulanya kurang antusiasme, tetapi ketika Akira Toriyama merilis Dragon Ball sekuel kedua, popularitas seri ini meningkat
Baca SelengkapnyaFilm Siksa Kubur Karya Joko Anwar Tayang Lebaran 2024, Tema yang Pernah Favorit dalam Komik Era 1980-an
49 hari lalu
Film Siksa Kubur merupakan kartya Joko Anwar ke-10. Tema ini pernah merakyat pada era 1980-an, komiknya dulu dijual seharga Rp 200.
Baca SelengkapnyaSesungguhnya Usia Mickey Mouse 94 Tahun, Ini Kisah Pertama Dikenalkan ke Dunia
15 Januari 2024
Pada 13 Januari 1930, komik strip Mickey Mouse pertama kali diterbitkan di surat kabar dan mengantarkan Walt Disney ke masa kejayaan.
Baca SelengkapnyaKomik Smurf Diperkenalkan Pertama Kali pada 23 Oktober 1958
23 Oktober 2023
Smurf tokoh kartun yang diperkenalkan untuk rangkaian seri komik oleh kartunis Belgia Peyo atau Pierre Culliford pada 23 Oktober 1958
Baca SelengkapnyaMelihat Goresan Komik Gaul Pelajar SMA di Ajang Yogyakarta Komik Weeks 2023
11 Oktober 2023
Perhelatan seni Yogyakarta Komik Weeks 2023 digelar 9 hingga 18 Oktober 2023 di Galeri Sangkring Art Space Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaAwal Hadirnya Webtoon atau LINE Webtoon, Komik Digital Terpopuler yang Mendunia
29 September 2023
Tidak sedikit orang kini beralih ke komik digital, salah satunya Webtoon atau LINE Webtoon. Namun, tahukah bagaimana awal mulanya mendunia?
Baca SelengkapnyaSering Tertukar, Kenali Perbedaan Anime dan Manga
9 September 2023
Berikut penjelasan perbedaan antara anime dan manga. Apa yang membedakannya?
Baca SelengkapnyaSerba-serbi Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem
9 Agustus 2023
Sampai Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem dirilis setidaknya sudah 17 adaptasi film dan serial kartun dari komik
Baca Selengkapnya