10 Lukisan Termahal Sepanjang Masa

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 04:45 WIB

Lukisan karya seniman Prancis, Paul Gauguin, berjudul 'Nafea Faa Ipoipo', atau 'When Will You Marry Me?'. (wikimedia)

TEMPO.CO , Jakarta: Dunia seni lukis digemparkan oleh pembelian salah satu koleksi lukisan paling legendaris di dunia. Lukisan dua wanita Tahiti karya pelukis Prancis, Paul Gauguin, laku terjual US$ 300 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun.

Lukisan Gauguin dibeli taipan minyak asal Qatar dari kolektor asal Swiss, Rudolf Staechelin. "Pembeli meminta namanya dirahasiakan," kata Staechelin seperti dikutip dari France 24, Jumat, 13 Februari 2015.

Pembelian itu mematahkan rekor lukisan termahal dunia karya Paul Czannes berjudul The Card Players yang dibeli pada 2011 seharga US$ 250 juta, juga oleh kolektor asal Qatar.

Berikut adalah 10 lukisan paling mahal sepanjang masa.

1. Paul Gauguin "When Will You Marry" US$ 300 juta (Rp 3,9 triliun)
Lukisan yang dibuat pada 1982 oleh Gauguin tentang dua gadis Tahiti memecahkan rekor termahal karya tunggal di dunia seni, ketika seorang warga Qatar membeli kanvas dari kolektor Swiss untuk hampir $ 300 juta pada Februari lalu. Lukisan itu dibuat selama perjalanan pertama Gauguin ke Tahiti. Di sana, Gauguin melarikan diri dari segala sesuatu yang artifisial dan konvensional di Eropa.

2. Paul Cézanne "The Card Players" US$ 274 juta (Rp 3,6 triliun)
Kolektor asal Qatar yang sebelumnya memegang rekor dalam pembelian lukisan, juga membeli lukisan tersebut pada 2011. Lukisan ini menampilkan dua orang yang sedang bermain kartu, model yang dipilih oleh Cézanne berasal dari dalam keluarganya sendiri di Aix-en-Provence: tukang kebun dan peternak.
<!--more-->
3. Mark Rothko "No. 6 (Violet, Green and Red)" US$ 186 juta (Rp 2,4 triliun)
Dmitry Rybolovlev, miliarder Rusia, membayar US$ 186 juta untuk karya pelukis Amerika Serikat ini. Namun, sekarang terjadi sengketa hukum dengan Yves Bouvier, seorang pedagang seni yang menuduh Rybolovlev berbohong soal harganya.

4. Jackson Pollock "No 5, 1948" US$ 165,4 juta (Rp 2,2 triliun)
Penjualannya dilakukan secara terselubung dan penuh kerahasiaan, diprakarsai oleh Sotheby pada 2006. David Martinez dilaporkan telah membeli lukisan setinggi delapan kaki tersebut dengan membaginya masing-masing empat kaki dari lukisan tetesan cat coklat dan kuning dengan David Geffen, pendiri kerajaan hiburan Dreamwork. Firma hukum Martinez kemudian mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ia tidak memilikinya.

5. Willem de Kooning "Woman III" US$ 162,4juta (Rp 2,1 triliun)
Lukisan lain yang dijual oleh David Geffen pada 2006 dibeli oleh Steven Cohen, seorang miliarder. Ini adalah karya ketiga dalam serangkaian enam lukisan de Kooning yang dibuat antara 1951 dan 1953. Lukisan ini adalah bagian dari koleksi Museum of Contemporary Art Teheran, yang memiliki arti menghilang dari pandangan setelah aturan ketat tentang gambar perempuan yang diperkenalkan setelah revolusi 1979 di Iran.
<!--more-->
6. Pablo Picasso "Le Reve" US$ 158,5 juta (Rp 2 triliun)
Salah satu lukisan yang mengejutkan pada 2013 dibeli oleh Steven Cohen, pendiri SAC Capital dan salah satu kolektor seni terbesar di Wall Street. Kesepakatan awalnya disetujui pada 2006, namun pemiliknya Steve Wynn, yang merupakan seorang raja kasino, tak sengaja merusak lukisan karena penglihatannya yang rusak. Kesepakatan dilanjutkan kembali setelah lukisan ini diperbaiki.

7. Gustav Klimt "Portrait of Adele Block-Bauer I" US$ 158,4 juta (Rp 2 triliun)
Ronald Lauder, tokoh kosmetik terkemuka, membeli potret berbercak emas pada 2006 untuk Neue Galerie. Pada saat itu, lukisan ini menjadi adalah rekor tertinggi harga sebuah lukisan. Lukisan ini disita Nazi selama Perang Dunia Kedua lalu diambil kembali oleh keponakan pemilik yang sah ketika dia berumur delapan puluhan - diadaptasikan dalam film baru-baru ini, Woman In Gold, yang dibintangi Helen Mirren.

8. Vincent van Gogh "Portrait of Dr Gachet" US$ 152 juta (Rp 2 triliun)
Lukisan van Gogh tentang petugas medis yang merawatnya di bulan-bulan terakhir hidupnya memecahkan rekor ketika dijual pada 1990. Lukisan itu dibeli oleh pedagang seni asal Tokyo atas nama pengusaha Jepang Ryoei Saito. Namun, ketika Saito meninggal, lukisan menghilang ke pasar seni internasional dan keberadaannya hingga kini tidak diketahui.
<!--more-->
9. Francis Bacon "Three studies of Lucian Freud" US$ 145 juta (Rp 1,9 triliun)
Memegang rekor lelang saat ini setelah terjual di Balai Lelang Christie New York pada 2013. Lukisan ini dengan mudah melampaui estimasi US$ 85 juta. Tujuh calon pembeli saling berlomba menawar lukisan ini sehingga mendorong harganya. Lukisan ini menunjukkan teman Bacon Lucian Freud, pelukis Inggris.

10. Pierre-Auguste Renoir "Bal du moulin de la Galette" US$ 143,9 juta (Rp 1,8 triliun)
Lukisan ini menggambarkan tentang pesta dansa di Paris. Lukisan ini dimiliki selama bertahun-tahun oleh John Hay Whitney, pemilik penerbitan New York Herald Tribune, dan presiden dari Museum of Modern Art. Lukisan ini dijual pada 1990 oleh janda pelukis dengan harga yang kemudian membuatnya salah satu dari dua karya seni yang paling mahal di dunia waktu itu.

TELEGRAPH|YON DEMA

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

50 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya