TEMPO.CO, Surakarta - Empat penari melenggok selama 24 jam di halaman gedung rektorat kampus Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 29 April 2015. Di bawah tatapan ratusan mata seniman tari, mereka membuka acara perayaan Hari Tari Sedunia yang jatuh pada hari ini.
Empat penari itu adalah Anggono Kusumo Wibowo asal Surakarta, Abdul Rokhim dari Jakarta, Alfiyanto asal Bandung, dan Stefanus Adi Prastiwa dari Lubuk Linggau.
Mereka menyajikan tarinya secara bergantian, masing-masing sekitar sepuluh menit. Tarian itu diiringi musik etnik dari daerah masing-masing. Sekelompok penari toya dengan tongkat di tangan mengiringi tarian empat seniman itu.
Penyelenggara mencatat 150 kelompok seni ikut dalam acara itu. Jumlah penari yang terlibat sekitar 3.000 orang. Para seniman berdatangan dari Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Bahkan acara ini diramaikan penari dari Belanda, Kroasia, Myanmar, serta Kamboja. Mereka merupakan seniman asing yang memperoleh beasiswa dari Kementerian Luar Negeri untuk belajar budaya di Indonesia.
Pementasan tari tak hanya digelar di kampus. “Kami juga menyelenggarakan di sejumlah tempat belanja,” ujar Rektor ISI Surakarta Sri Rochana Widyastutieningrum. Puncak acara itu dilakukan pada Rabu malam di Jalan Jenderal Sudirman, Solo. Para seniman membawakan tari kolosal berdurasi dua jam.
Salah satu panitia penyelenggara, Soemaryatmi, menuturkan peserta sangat antusias dalam mengikuti acara itu. Mereka berdatangan dari berbagai kota untuk memperingati Hari Tari Sedunia. “Mereka menanggung sendiri biayanya,” ucapnya.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024
51 hari lalu
Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja
Baca SelengkapnyaPemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP
26 Februari 2024
Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah
23 Februari 2024
Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis
Baca SelengkapnyaPajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah
17 Januari 2024
Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.
Baca SelengkapnyaWarga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api
10 Januari 2024
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.
Baca SelengkapnyaMengenang Harry Roesli dan Jejak Pengaruhnya di Budaya Musik Kontemporer
11 Desember 2023
Pada 11 Desember 2004, musisi Harry Roesli tutup usia. Ia merupakan seorang pemain musik yang dijuluki Si Bengal dan pencipta lagu yang produktif.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan
19 November 2023
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November
7 November 2023
Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November
Baca SelengkapnyaAsyiknya Merakit Gundam Plastik
22 Oktober 2023
Berawal dari anime serial Gundam, banyak orang tertarik merakit model kit karakter robot tersebut.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan
18 September 2023
Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?
Baca Selengkapnya