TEMPO.CO , Los Angeles: Mega bintang tinju dunia dari Filipina, Manny Pacquiao, mengajukan permohonan kepada Presiden Indonesia Joko Widodo untuk memberikan grasi kepada terpidana mati asal Filipina, Mary Jane Veloso.
"Saya memohon dan mengetuk pintu hati Anda untuk memberikan grasi kepadanya dan menyelamatkan dia dari eksekusi," kata Pacquiao, yang juga seorang anggota Kongres Filipina,dalam video dari kamp pelatihannya di Los Angeles seperti yang dilansir France 24.com pada Senin, 27 April 2015.
Pacquiao, membuat permohonan tersebut di sela persiapan pertandingan termahal abad ini menghadapi Floyd Mayweather Jr. Pacquiao telah dianggap sebagai pahlawan nasional di Filipina. Pernyataan tersebut telah menambah dereta pesohor dunia yang menolak hukuman mati di Indonesia.
Pacquiao akan menghadapi petinju tak terkalahkan Amerika Mayweather Jr dalam pertarungan terkaya dalam sejarah tinju di Las Vegas pada Sabtu 2 Mei 2015. Sebelum laga tersebut, Pacquiao mengimbau Jokowi untuk menyelamatkan Mary Jane dari regu tembak.
"Pada tanggal 2 Mei, saya akan berjuang di Las Vegas, Nevada melawan Floyd Mayweather, yang dianggap pertarungan abad ini. Ini akan menjadi semangat pendorong besar, jika dengan cara kecil saya sendiri, saya bisa menyelamatkan kehidupan," kata Pacquiao.
Pernyataan Pacquiao datang hanya beberapa jam setelah ibu Mary Jane, Celia, membuat permohonan kepada ikon yang dikenal sebagai "Fist Nasional" di Filipina untuk membantu putrinya.
"Manny, silakan membantu menyelamatkan putri saya. Silakan berbicara. Ada kabar dari Anda akan sangat membantu karena Anda sangat populer di Indonesia," kata Celia di DZMM stasiun radio Manila.
Mary Jane ditangkap atas tuduhan membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Mary Jane memakai penerbangan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta. Mary Jane yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga adalah penduduk Esguerra, Talavera Nueva Ecija, Filipina.
Pada Oktober 2010, Mary Jane divonis mati dan grasinya ditolak Presiden Joko Widodo pada 30 Desember 2014. Pada 11 Oktober 2010, Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, memberikan vonis mati kepada Mary Jane. Putusan itu diperkuat hingga kasasi, bahkan grasinya pun ditolak.
FRANCE 24.COM|YON DEMA
Berita terkait
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
25 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara
14 September 2023
Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat
Baca Selengkapnya