TEMPO.CO, Jakarta - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan. Yanni Libels, personel Trio Libels—grup musik yang bersinar pada era 80-90-an, meninggal pagi tadi, 25 Maret 2015.
Kabar kepergian Yanni mengejutkan karena beberapa jam sebelumnya ia masih sempat menulis pesan pada akun media sosialnya. Melihat jejak pada akun Facebook-nya, Yanni memang terbilang aktif. Yanni kerap menulis kritikannya mengenai politik Indonesia.
Yanni bahkan menuliskan dukungannya kepada Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. "Rakyat sudah harus turun ke jalan untuk membela kebenaran, ayo dukung Ahok, orang benar, jujur dan pro rakyat harus didukung jangan biarkan kejahatan politik yang membela para koruptor merajalela, dengan hak-hak mereka untuk menghancurkan kebenaran di negeri ini," tulis Yanni pada 28 Februari 2015.
Bukan tanpa alasan Yanni mendukung Ahok. Bagi Yanni, Ahok merupakan pemimpin yang terbuka. "Keterbukaan Ahok dalam menyampaikan cara memimpin adalah hak beliau, karena hati nuraninya tidak bisa dipendam hanya karena intervensi yang merusak negeri ini," Yanni melanjutkan.
"Ayo rakyat dukung Ahok, mana ICW, mana LSM anti korupsi? Mana orang-orang yang selama ini teriak-teriak di gedung KPK. Ayo dukung Ahok jangan tinggalkan beliau sendiri, padahal beliau juga membela kepentingan rakyat. Dukung Ahok," tulis Yanni.