Raja dangdut, Rhoma Irama menghibur warga dalam kampanye mendukung kemenangan Prabowo-Hatta di Alun Alun Tangerang, Banten, 13 Juni 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO.CO, Kediri - Fans of Rhoma and Soneta (Forsa), wadah komunitas penggemar Rhoma Irama, meminta seluruh grup musik dangdut di Indonesia untuk tidak menjiplak atau memakai nama Soneta. Sebab, hanya ada satu Soneta, yaitu grup musik yang dipimpin Rhoma Irama.
Peringatan ini disampaikan Forsa setelah munculnya grup musik dangdut bernama Ala Soneta di Kediri yang menampilkan penyanyi seronok.
Ketua Umum Forsa Indonesia Surya Aka Syahnagra mengatakan mereka menerima laporan munculnya sebuah grup orkes melayu yang menggunakan nama Ala Soneta. Grup ini menggelar pentas di Taman Hiburan Remaja Pagora Kediri dan memasang ratusan poster di berbagai kota.
"Ada anggota Forsa di Trenggalek memotret pamflet itu dan mengirimkan kepada kami," kata Surya, Rabu, 18 Maret 2015.
Menurut Surya, pencatutan nama Soneta ini nyaris sempurna. Sebab bos orkes tersebut memberikan ukuran huruf yang sangat kecil pada kata "Ala" dan memperbesar kata "Soneta", sehingga masyarakat banyak yang menyangka bahwa grup tersebut adalah Soneta pimpinan Rhoma Irama.
Faorsa makin marah karena penampilan Ala Soneta jauh dari nilai-nilai moral yang dijunjung Soneta. Alih-alih menampilkan penyanyi seperti Rhoma Irama, grup musik ini justru digawangi penyanyi-penyanyi perempuan yang tampil seronok. Menyanyikan lagu-lagu Soneta, mereka tampil dengan celana pendek sepaha yang sangat ketat.
Rhoma Irama, kata Surya, menunjuk Forsa untuk melacak grup musik tersebut ke Kediri. "Bang Haji Rhoma menguasakan penyelesaian kasus ini kepada kami," kata dia.
Setelah berdialog, Surya meminta agar Ala Soneta melepas nama Soneta karena penggunaan nama tersebut bisa dikategorikan sebagai penjiplakan. Selain itu, penampilan artis perempuan yang seronok juga mencemarkan nama baik Soneta, yang menjunjung nilai agama dan kesopanan.
Forsa juga mengancam akan melaporkan pengelola Ala Soneta ke polisi jika masih memakai nama Soneta dalam penampilan selanjutnya. "Mereka meminta maaf langsung pada Bang Haji Rhoma dan berjanji akan melepas nama Soneta. Masalahnya kami anggap selesai," kata Surya.
Surya meminta kepada seluruh grup musik dangdut di tanah air untuk tidak menjiplak atau mencatut nama Soneta sebagai entitas grup musik mereka tanpa seizin Rhoma Irama.