Begini Cara Calo Tiket Java Jazz Festival 2015 Gerilya

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 8 Maret 2015 08:57 WIB

Snarky Puppy band asal New York tampil memukau dalam Java Jazz Festival (JJF) 2015 hari pertama di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti halnya perhelatan besar lainnya di Indonesia, praktek calo tiket juga tak terhindarkan dari pagelaran berkelas internasional Java Jazz Festival 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta. Bedanya, jika biasanya calo menawarkan tiket lebih mahal, di festival ini mereka justru berani pasang harga lebih murah dari harga tiket resmi panitia.

Tak susah menemukan calo di JJF tahun ini. Begitu Anda sampai di area JIExpo Kemayoran, mereka akan membuntuti kendaraan Anda. Begitu turun kendaraan, mereka akan langsung menghampiri. "Tiket mbak, mas, Rp 300 ribu buat yang harian," kata seorang calo, Sabtu, 8 Maret 2015. Harga tersebut tergolong murah, sebab untuk tiket resmi harian, panitia membanderol harga tiket Rp 550 per orang.

Tak sampai di situ. Rasa nyaman para pengunjung pun terus diusik. Sebab, para calo biasanya terus mengikuti ‎sampai pengunjung benar-benar berada di loket tiket. Tak tampak ada pengamanan ketat, sehingga para calo bebas berkeliaran. ‎Bahkan para calo ini rela menunggu. "Di dalam harga tiket mahal mas, silakan dicek dulu. Nanti kalau sudah saya tunggu di sini," ujar calo itu.

Tak hanya sebelum acara dimulai, calo juga ternyata masih berkeliaran saat bubaran acara. Mereka menawarkan tiket untuk hari selanjutnya, juga dengan harga yang lebih murah tentunya.

Andre, salah satu pengunjung mengaku risih dengan kondisi tersebut. Dia mengatakan lebih suka membeli tiket di loket resmi walaupun harga tiketnya lebih mahal. ‎Pria, yang juga pernah bekerja sebagai di sebuah event organizer ini, mengatakan calo bisa menjual tiket lebih murah karena beberapa hal. Selain rawan palsu, tiket murah bisa mereka dapatkan dengan membeli jauh hari sebelum acara dimulai. "Biasanya sebuah konser, kalau pesan tiketnya jauh-jauh hari, dapat harga jauh lebih murah daripada saat hari-H," ujarnya.”

Walaupun terlihat ada tindakan langsung untuk membersihkan para calon ini, namun panitia juga tak tinggal diam. Pada pintu masuk, panitia terus menerus mengimbau para pengunjung untuk membeli tiket di loket resmi. "Kami berharap tak membeli tiket dari calo, kami tak menjamin keasliannya," kata panitia melalu pengeras suara berkali-kali.

Selain tiket harian yang dijual Rp 550 ribu, pada JJF 2015 kali ini, panitia juga membanderol tiket terusan untuk tiga hari (6-8 Maret 2015) seharga Rp 1,37 juta. Sedangkan bagi yang berminat menonton spesial show, selain harus memiliki tiket harian atau tiket terusan, pengunjung juga dikenakan tiket tambahan seharga Rp 330 ribu.

FAIZ NASHRILLAH‎

Berita terkait

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

3 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

20 hari lalu

Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

21 hari lalu

Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

23 hari lalu

Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.

Baca Selengkapnya

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

37 hari lalu

Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

37 hari lalu

Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.

Baca Selengkapnya

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

38 hari lalu

Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.

Baca Selengkapnya

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.

Baca Selengkapnya

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.

Baca Selengkapnya

Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

8 Juni 2023

Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.

Baca Selengkapnya