TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola stand souvenir resmi Java Jazz Festival 2015, Steven, mengatakan sejak dibuka Jumat sore, pengunjung selalu memadati lapak yang berada di tengah lokasi festival itu. Menurut Steven, souvenir yang paling banyak diburu adalah kaos.
Bahkan untuk hari pertama saja, 50 persen atau sekitar 3 ribu buah kaos sudah terjual. Harga per kaos rata-rata Rp 150 ribu. Setiap tahun dia mengaku bahwa souvenirnya selalu terjual habis. "Yah paling jelek tingkat terjualnya 90 persen," kata Steven, Jumat, 6 Maret 2015
Festival musik bertaraf internasional, Java Jazz Festival 2015 berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, pada 6-8 Maret 2015. Festival yang bertajuk "Exploring Indonesia" ini mengangkat Barong Bali sebagai konsep utama.
Walaupun di luar lokasi festival banyak penjual asongan yang menjual souvenir serupa, Steven mengklaim hal tersebut tak berpengaruh terhadap penjualan souvenir resmi. Steven mengatakan, selain kualitas yang jauh lebih baik, produk yang dijualnya merupakan resmi dari penyelenggara. Keunggulan lain adalah pengunjung bisa memesan desain khusus dan terbatas sebelumnya melalui online.
Umumnya, kata Steven, souvenir yang paling banyak diburu adalah kaos. Setiap tahun dia mengaku bahwa souvenirnya selalu terjual habis.
Selain kaos, sovenir lain yang dijual di stand tersebut antara lain, bantal topi, gelang, gantungan kunci, jaket, serta pernak pernik lain.
Sinta, salah satu pengunjung mengaku selalu membeli sovenir resmi Java Jazz setiap tahun. “Dia mengaku lebih memilih membeli di stand resmi karena pertimbangan kualitas. "Kalau yang di luar memang murah, tapi kainnya jelek. Saya sudah pernah beli."
FAIZ NASHRILLAH
Berita terkait
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan
3 hari lalu
Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Baca SelengkapnyaTiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya
20 hari lalu
Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.
Baca SelengkapnyaMengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024
21 hari lalu
Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024
Baca SelengkapnyaJava Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey
23 hari lalu
Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.
Baca SelengkapnyaKata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura
37 hari lalu
Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.
Baca SelengkapnyaLine Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show
37 hari lalu
Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.
Baca SelengkapnyaBantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis
38 hari lalu
Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.
Baca SelengkapnyaLaufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show
19 Desember 2023
Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.
Baca SelengkapnyaJordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry
14 Juni 2023
Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.
Baca SelengkapnyaAnastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023
8 Juni 2023
Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.
Baca Selengkapnya