TEMPO.CO, Solo - Dunia lawak kembali berduka. Komedian Djudjuk Djuwariyah meninggal setelah beberapa tahun melawan penyakit kanker yang dideritanya, Jumat, 6 Februari 2015.
Djudjuk merupakan orang yang cukup penting dalam kelompok Srimulat. Dia merupakan istri pendiri Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo alias Kho Tjien Tiong.
Teguh mendirikan kelompok dagelan itu pada 1950. Nama Srimulat diambil dari istri pertamanya, Raden Ayu Srimulat, putri seorang wedana di Bekonang, Sukoharjo. Djudjuk diperistri Teguh Slamet Rahardjo pada 1970, beberapa tahun setelah istri pertamanya meninggal.
Sejak saat itu, Djudjuk mendampingi suaminya membesarkan Srimulat, yang memiliki kru dan pemain hingga 300 orang. Srimulat sempat menguasai dunia panggung di empat kota, yaitu Solo, Surabaya, Yogyakarta, dan Jakarta. Mereka mampu manggung di kota-kota itu dalam waktu bersamaan.
Djudjuk berperan cukup banyak dalam membesarkan kelompok itu saat suaminya mulai sakit-sakitan pada era 1980-an. Nama Srimulat kian berkibar saat Djudjuk mampu mendapatkan kontrak di sebuah stasiun televisi pada pertengahan 1990.
Sayangnya, kontrak tersebut habis pada 2006. Nama Srimulat akhirnya redup. "Kalah dengan lawakan instan," kata Djudjuk saat diwawancarai Tempo, enam tahun silam.
Dalam kiprahnya, kelompok dagelan itu berhasil melahirkan pelawak-pelawak besar. Di antaranya Asmuni, Basuki, Gepeng, Tarzan, Tessy, dan Tukul Arwana.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman
2 hari lalu
Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.
Baca SelengkapnyaNunung, Kadir, Tarzan, Tessy Pemain Srimulat yang Bertahan dengan Gaya Srimulatan
50 hari lalu
Polo Srimulat meninggal, tinggal beberapa anggota seperti Nunung, Rohana, Tarzan, Tessy, Kadir terus bertahan dengan mengusung gaya lawak Srimulatan.
Baca SelengkapnyaSudah 1 Tahun Lepas dari Kanker Payudara, Nunung Srimulat Bersyukur Dapat Dukungan Suami
51 hari lalu
Nunung Srimulat bersyukur proses yang melelahkan dan menyakitkan itu bisa dilewati dengan kesabaran serta dukungan suaminya.
Baca SelengkapnyaPolo Srimulat Meninggal, Mengenang Para Pengocok Perut Grup Srimulat yang Telah Berpulang
51 hari lalu
Polo Srimulat meninggal dan telah dimakamkan di kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur. Berikut pengocok perut Srimulat yang telah berpulang.
Baca SelengkapnyaMengenang Perjalanan Karier Polo, Srimulat hingga Perfilman
53 hari lalu
Polo seniman komedi yang tenar namanya berkarier bersama kelompok lawak Srimulat
Baca SelengkapnyaSolihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah
55 hari lalu
Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.
Baca SelengkapnyaKisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN
55 hari lalu
Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.
Baca SelengkapnyaTokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung
55 hari lalu
Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.
Baca Selengkapnya5 Maestro Indonesia yang Berdarah Tionghoa
12 Februari 2024
Lahir dan tumbuh besar di Indonesia, para seniman berdarah Tionghoa ini mencintai seni tradisi dan menggelutinya hingga menjadi ahli.
Baca SelengkapnyaCendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal
22 Januari 2024
Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.
Baca Selengkapnya