250 Orang Daftar Jadi Bintang 40 Days in Europe
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Selasa, 20 Januari 2015 13:13 WIB
TEMPO.CO, Bandung - 40 Days in Europe, sinema garapan lima alumnus Institut Teknologi Bandung, sedang mencari pemain utama serta figuran. Pada gelombang pertama seleksi, pendaftar tercatat 250 orang. Penggemar Nicolas Saputra dan Mikha Tambayong memilih kedua artis itu untuk membintangi film tersebut.
Salah seorang kru film itu yang terlibat dalam pencarian pemain, Sofyana Ali Bindiar, mengatakan calon pemain yang tersaring kini 61 orang. Sofyana mengatakan gelombang kedua pendaftaran dibuka pada Februari mendatang, sedangkan hasil akhir seleksi akan diumumkan pada awal Maret. "Pendaftar paling banyak dari Bandung, lalu Jakarta, selebihnya dari Surabaya, Padang, Kalimantan," katanya, Senin, 19 Januari 2015.
Sejauh ini, belum ada artis tenar yang tertarik mengikuti tes peran. Namun di situs film itu Nicolas Saputra dan Mika Tambayong ramai-ramai diusung para penggemar mereka agar dipakai sebagai bintang film tersebut. "Ada tiga karakter utama yang masih kuliah, selebritas belum ada yang ikutan," kata Sofyana. (Baca :Film Karya Sutradara Indonesia Masuk Radar Oscar)
Film 40 Days in Europe berkisah tentang perjalanan sebuah grup angklung sekolah dalam misi budaya ke Eropa. Dalam film garapan PT Sembilan Matahari itu ada enam karakter utama. Tokoh utamanya bernama Ligar, konduktor tim angklung sekolah sekaligus pemimpin rombongan perjalanan ke Eropa.
Dia didampingi Mayang, kembang sekolah yang punya banyak bakat, seperti menyanyi, bermain gitar dan piano, menciptakan lagu, bermain teater, dan berpidato dalam bahasa Inggris. Tokoh lain, Ucup, berkarakter lugu, lucu, dan suka menolong serta pintar. Tokoh Desi juga pintar, namun berkarakter serius dan menyukai kesempurnaan. Kemudian ada tokoh Maul, serta Arya yang ambisius.
Salah seorang produser film tersebut, Adi Panuntun, mengatakan kisah film ini merupakan hasil adaptasi buku 40 Days in Europe. Skenario film tidak sama persis dengan cerita di buku. Ada tokoh tambahan di film untuk mendramatisasi kisah. "Dari buku hanya referensi peristiwa," katanya. Film yang akan dirilis pada 2016 tersebut dikemas sebagai tayangan keluarga dan remaja.
ANWAR SISWADI
Berita Terpopuler
Ciuman di Playboy, Rihanna Kagumi Leonardo
Gitaris Metal Berjilbab di Mata Pemain Band
Gadis Jelita Ini Tantang Ahok Sediakan Toilet Umum
Penyanyi Swedia Berfoto Kenakan Kondom di Betis