Penyanyi Vidi Aldiano berpose saat peluncuran single lagu terbarunya Membiasakan Cinta di kawasan Senopati, Jakarta, 1 Desember 2014. Vidi Aldiano bersama Nino RAN, Lale Ilham dan Ilman Maliq and D'essentials mendonasikan keuntungan dari lagu Membiasakan Cinta untuk ODHA. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta — Penyanyi Vidi Aldiano, 24 tahun, meluncurkan lagu terbaru bertepatan dengan peringatan hari AIDS sedunia, 1 Desember 2014. Lagu terbaru berjudul Membiasakan Cinta itu menjadi bagian dari kampanye Vidi agar masyarakat peduli terhadap penderita HIV/AIDS muda.
“Apalagi kan ada banyak sekali penduduk Indonesia usia produktif yang kini terjangkit HIV/AIDS,” kata Vidi dalam konferensi pers peluncuran lagu terbarunya itu di Mojo Kitchen, Jakarta Selatan, Senin, 1 Desember 2014.(Baca: Air Liur dan Berenang Bareng Tak tularkan HIV AIDS)
Vidi mengatakan sudah bertemu dengan komunitas orang dengan HIV/AIDS (ODHA) dalam beberapa kesempatan. “Yang bikin aku merinding, banyak banget anak usia taman kanak-kanak yang ternyata sudah positif HIV/AIDS,” ujar pemilik nama asli Oxavia Aldiano ini. (Baca: Pecandu Narkoba Kena HIV/Aids Capai 4 Juta)
Lagu Membiasakan Cinta bercerita tentang cinta yang universal. “Ini tidak secara eksplisit soal HIV/AIDS,” kata lulusan University of Manchester ini. Karya gubahan Lale dan Hilman dari Maliq and D'Essentials serta Nino RAN ini menceritakan kisah cinta yang tidak lebay. “Soalnya, kan, kebanyakan lagu cinta di Indonesia sering overrated,” kata Nino tentang lagu ini. (Baca: Hasil Survei: Mayoritas Publik Belum Paham AIDS)
Vidi sendiri menyumbangkan dana dari setiap klik video Membiasakan Cinta yang diunggah ke situs YouTube untuk penyuluhan HIV/AIDS lewat Yayasan Aids Indonesia. Sebelum resmi diluncurkan, lagu itu sudah ditonton oleh kurang-lebih 50 ribu orang.
