Jazz Ijen Bondowoso Bernuansa Kebun Kopi Arabika

Reporter

Jumat, 14 November 2014 18:59 WIB

Pagelaran musik Jazz Gunung 2011 di Kawasan Wisata Gunung Bromo Jawa Timur. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Bondowoso - Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan menggelar pertunjukan musik jazz di perkebunan kopi Jampit di lereng Gunung Ijen pada Sabtu, 15 November 2014. Musikus Dian Pramana Putra akan menjadi bintang dalam acara ini.

Sedianya, konser musik tersebut akan digelar di kawasan konservasi Pos Paltuding, Gunung Ijen. Tapi, karena tak mendapat izin dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), lokasi akhirnya digeser ke Jampit milik PT Perkebunan Nusantara XII. "Kami menghargai, demi penyelamatan lingkungan," kata Muhammad Taufik, ketua panitia acara, Jumat, 14 November 2014. (Baca berita sebelumnya: Aktivis Lingkungan Tolak Jazz di Gunung Ijen)

Pertunjukan yang dijadwalkan dimulai pada pukul 19.00 WIB itu akan digelar dengan suasana perkebunan kopi arabika di ketinggian 1.100 meter dengan suhu 12 derajat Celcius. Hamparan tanaman stroberi serta pohon pinus dan cemara menjadi pemandangan selama di perjalanan.

Muhammad Taufik mengatakan perhelatan yang pertama kali digelar Bondowoso tersebut akan menghadirkan beberapa grup musik jazz lokal dari Bondowoso dan Jember. Adapun Dian Pramana Putra akan tampil membawakan enam lagu. Kegiatan ini menyedot anggaran Rp 150 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Bondowoso 2014.

Jazz Ijen Bondowoso akan didahului dengan aksi sosial berupa penyerahan 100 bibit cemara gunung kepada BBKSDA Wilayah III Jawa Timur. Pemberian bibit itu merupakan bentuk keprihatinan pemerintah Bondowoso atas terbakarnya ratusan hektare hutan di Gunung Ijen.

Gunung Ijen disengketakan Bondowoso dan kabupaten tetangganya, Banyuwangi. Bondowoso lebih dahulu mempromosikan Jazz Ijen tersebut. Namun tiba-tiba Banyuwangi menggelar acara serupa di Pos Paltuding pada 8 November lalu. Padahal Jazz Ijen tidak masuk dalam kalender wisata Banyuwangi.

Pemerintah Banyuwangi tetap nekat menggelar Jazz Ijen di Pos Paltuding yang masuk kawasan konservasi meski tak mendapat izin dari BBKSDA. (Baca juga: Banyuwangi Gelar Jazz di Gunung Ijen 8 November)

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Selengkapnya

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.

Baca Selengkapnya