Olga Lydia Tak Follow Akun Anonim, @TrioMacan2000  

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 07:40 WIB

Artis Olga Lydia berjalan di atas cat walk dengan mengenakan busana terbaru karya Anne Avantie dalam pagelaran akbar bertajuk Merenda Kasih di Jakarta Convention Center, 3 September 2014. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO , Jakarta:Olga Lydia punya prinsip, meskipun aktif di media sosial. Prinsipnya adalah, "Saya enggak akan mem-follow akun anonim seperti akun @TrioMacan2000 yang kini jadi berita karena dituduh melakukan pemerasan dan merugikan pihak tertentu," katanya bersemangat pada Kamis, 30 Oktober 2014 di Jakarta. (Baca:@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak)

Mantan model yang ikut aktif dalam gerakan Relawan Jokowi ini mengatakan kalau akunnya saja sudah anonim maka untuk isi atau informasi yang disampaikan tentulah secara kredibelitas tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalau memang gentlemen, seharusnya buat apa pakai akun anonim. Saya bingung saja kok masyarakat mau mendewakan informasinya meski beberapa ada kebenaran dengan situasi sosial politik di negeri ini. Buat saya ini membingungkan saja, makanya saya enggak pernah tertarik meski ditag beberapa kali saya abaikan. Penasaran juga enggak, karena prinsip tadi," ungkapnya panjang lebar. (Baca:Olga Lydia Soal Menteri Susi: Bahas Prestasinya)

Wanita kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 ini juga tak terlalu memahami kalau ada banyak anggapan atau pendapat bahwa akun ini mendapat bekingan dari tokoh berpengaruh di Indonesia.

"Ya, kalau bisa dibuktikan dan tokohnya ada mengapa tidak diseret ke ranah hukum. Dan dari kasus ini, seharusnya kan bisa ditelusuri supaya mengaku kalau benar mereka dibayar, ya dibayar siapa. Pengusutannya mesti jelas dan tuntas," kata Olga.(Baca: Tidak Mundur Jadi Menteri, Olga Lidya Puji Lukman)

HADRIANI P

Terpopuler

Rossa Merayu Pemerintah dengan Konser Rakyat

Doyok Kaget Juga Tessy Ditangkap karena Nyabu

Musibah Tessy, Srimulat Perlu Tempat Ngumpul

Doyok: Kami Semua Sayang Tessy

Psikolog: Musibah Tessy karena Mental Tidak Sehat





Berita terkait

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

4 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

5 hari lalu

IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri

Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

7 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

9 hari lalu

Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan

Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

9 hari lalu

Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi

Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar

Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.

Baca Selengkapnya

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

10 hari lalu

Pengacara Firli Bahuri Nilai Tak Ada Alasan Subjektif Kliennya Harus Ditahan Polisi

Kuasa hukum bekas Ketua KPK Firli Bahuri, Ian Iskandar, mengatakan tak ada alasan subjektif kliennya ditahan kepolisian dalam kasus dugaan pemerasan

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

11 hari lalu

Dewas KPK Minta Direktorat LHKPN Segera Selesaikan Kasus Pemerasan Jaksa TI terhadap Saksi

Dewas KPK mengaku sudah menyampaikan kepada Direktorat LHKPN agar segera menyelesaikan pemeriksaan kasus pemerasan oleh jaksa TI.

Baca Selengkapnya

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

11 hari lalu

KPK dan Dewas Anggap Tak Ada Kejelasan Perkara atas Pelaporan Suap oleh Jaksa TI Sehingga Tak Dilanjutkan

KPK menilai pelaporan dugaan pemerasan Jaksa KPK berinisial TI terhadap saksi senilai Rp 3 miliar sejauh ini tak memiliki kejelasan perkara.

Baca Selengkapnya