Olga Lydia Tidak Follow Akun @TrioMacan2000

Reporter

Jumat, 31 Oktober 2014 07:25 WIB

Sejumlah artis pengisi acara Konser Salam 2 Jari Abdee Slank, Olga Lydia, Ivanka Slank, Ridho Slank dalam konferensi pers jelang Konser Salam 2 Jari, di JKWP, Jakarta, Rabu 2 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Jakarta - Kendati aktif di media sosial, namun Olga Lydia mengaku tidak menjadi follower atau pengikut akun @TrioMacan2000. Menurutnya sederhana saja (baca: TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri). "Alasannya saya enggak mau gampang percaya dengan informasi yang terbuka. Saya bisa paham, setelah 32 tahun kita terbiasa mendapat informasi dan demokrasi serba yang tertutup pada era Orba, jadi masyarakat rindu berita yang berasa informasinya lengkap seperti ditulis akun tersebut. Kalau saya enggak mudah terjebak deh," kata artis dan mantan model ini pada Kamis, 30 Oktober 2014 di Jakarta.


Wanita kelahiran Jakarta, 4 Desember 1976 ini agak meragukan kebenaran informasi yang disampaikan akun tersebut.(Baca: Olga Lydia Soal Menteri Susi: Bahas Prestasinya)

"Ada yang salah arah deh, reformasi selama enambelas tahun justru kemudian menculkan semangat orang yang ambil kesempatan keseperti yang dilakukan pemilik akun tersebut," kata Olga yang kini menyerahkan kasus akun tersebut ke pihak yang berwenang.

Olga melihat dari reformasi setelah enam belas tahun tidak mendewasakan orang untuk berpikir lebih cerdas lagi tidak mudah menyerah dan menguyah informasi begitu saja.

"Masyarakat kita gampang terlena, ada informasi yang seolah ke luar dari main stream berasa lebih keren apalagi dengan informasi lengkap," kata Olga.

Bahwa kini akun tersebut juga melakukan pemerasan, "Ya kita serahkan pada pihak yang berwenang saja. Dan kalau memang ada para korban yang difitnah, dirugikan oleh pemerasan ini masuk ke ranah hukum dan dipermasalahkan, silahkan saja. Kita lihat apa pihak yang berwenang polisi atau apalah seberapa serius bertugas mengusutnya sampai tuntas," ungkap Olga bersemangat.(Baca: Tidak Mundur Jadi Menteri, Olga Lidya Puji Lukman)

HADRIANI P

Terpopuler

Rossa Merayu Pemerintah dengan Konser Rakyat

Doyok Kaget Juga Tessy Ditangkap karena Nyabu

Musibah Tessy, Srimulat Perlu Tempat Ngumpul

Doyok: Kami Semua Sayang Tessy

Psikolog: Musibah Tessy karena Mental Tidak Sehat







Advertising
Advertising

Berita terkait

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

1 hari lalu

Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

1 hari lalu

Saksi Sidang Syahrul Yasin Limpo Mengaku Pernah Ditagih Ajudan SYL untuk Beli Senjata, tapi Tak Ada Bukti

Dugaan pembelian senjata oleh ajudan itu diungkap ke persidangan oleh kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, namun jaksa KPK bilang tidak ada.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, Eks Anak Buah Dicecar Soal Uang Tip ke Paspampres

JPU KPK mendakwa Syahrul Yasin Limpo dan komplotannya menerima uang dari pungutan di Kementan mencapai Rp 44,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

2 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

2 hari lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

3 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

3 hari lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

4 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

5 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

10 hari lalu

Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum

Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya