TEMPO.CO, Jakarta - Penggemar grup musik Sore, Tigapagi, dan Polkawars boleh bergembira bulan ini. Apa perkara? Grup Marsh Kids, yang digawangi sebagian personel ketiga band tadi, merilis album perdana bertajuk Many Failings of Bugsy Moonblood.
Menurut vokalis Marsh Kids, F. Achmar, materi proyek sampingan mereka berbeda dengan musik band asli mereka. "Kami semua keluar dari zona nyaman. Itulah sebabnya lagu dan gaya serta sound yang kami tulis di Marsh Kids sangat berbeda," kata Achmar.
Album berisi 13 nomor itu menawarkan gado-gado harmonis ragam gaya musik, dari folk, pop, funk, jazz, hingga rock halus. Bayangkan saja sebuah grup yang menggabungkan melodi ringan membius ala Sore, petikan gitar yang lirih ala Tigapagi, dan beat-beat muda ala Polka Wars.
Nama F. Achmar boleh jadi terasa asing di ranah musik indie Tanah Air. Siapa dia gerangan? Tak lain tak bukan F. Achmar adalah Ade Paloh yang termashyur berkat karya-karyanya di grup Sore. Di Marsh Kids, ia lebih suka dipanggil dengan nama tengahnya, Achmar.
Selain Achmar, nama tenar lain di Marsh Kids adalah Sigit Pramudita. Sejak merilis album Roekmana's Repertoire, nama Sigit melambung. Media-media musik Tanah Air menabalkan album perdana Tigapagi itu sebagai salah satu rilisan terbaik pada 2013. Selain sibuk di grupnya sendiri, Sigit juga kerap terlihat di panggung-panggung Sore, bermain sebagai gitaris pendukung.
Personel Marsh Kids yang lain adalah B. Saleh (gitar) dan G. Rahmadeva (drum) dari Polka Wars, B. Tobing (bas) dari San Teletone, dan M. Fahri (kibor) dari Duckdive. (baca juga: Dul Bikin Album Baru Backdoor, Isi Waktu Senggang)
Album Many Failings yang dirilis Demajors dan Helat Tubruk diluncurkan via iTunes pada 30 September lalu. Marsh Kids juga menyediakan paket premium bagi pendengar yang ingin memiliki rilisan fisik.
