TEMPO.CO, Jakarta -- Salah satu personel grup lawak Srimulat, Tarzan, buka-bukaan soal awetnya kebersamaan kelompok lawak senior itu. "Kami biasa arisan setiap bulan," kata dia di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin, 29 September 2014.
Menurut Tarzan, arisan digunakan sebagai ajang silaturahmi antara personel, terutama bagi mereka yang lebih banyak berada di Jakarta. "Tempatnya beda-beda, kadang di mal atau di tempat lain," ujar dia. (Baca: Indro Warkop: Kami Seperti Pepesan Kosong)
Tidak hanya anggota Srimulat inti yang hadir dalam pertemuan bulanan itu. Berbagai pihak yang ingin berkolaborasi pun bisa ikut andil dalam acara arisan tersebut. Biasanya ada 30 orang yang rutin hadir untuk memeriahkan acara bulanan itu.
Acara arisan pun terkadang digunakan para personel Srimulat untuk memberikan perhatian terhadap bencana dan masalah sosial lain. "Di arisan itu kami juga bergerak mencari bantuan untuk bencana, seperti Gunung Merapi atau Gunung Kelud itu," ujar Tarzan. (Baca: Tukul Membanyol, Mahkamah Konstitusi Ger-Geran)
Selain itu, kegiatan berkumpul juga menjadi ajang pembicaraan program kolaborasi Srimulat dengan kalangan muda. Tarzan mengaku Srimulat sudah beberapa kali bermain bersama seniman muda tersebut.