Separuh Losari di Atas Kanvas

Reporter

Senin, 29 September 2014 04:10 WIB

Seniman, Mike Turusy melukis di Anjungan PantaiLosari, Makassar. TEMPO/Asrul Firga Utama

TEMPO.CO , Makassar: Di bawah matahari yang mulai tinggi, Mike Turusy dari jarak jauh fokus menatap huruf-huruf yang membentuk kata “Mandar” yang berdiri kokoh di anjungan Mandar, tepian Losari. Setelah beberapa saat, pelukis ini kembali ke balik sebuah monumen, tempat menempelnya selembar kanvas dengan bentuk yang tidak biasa. Mike kembali meladeni kanvasnya, sambil sesekali melongok ke tulisan “Mandar” di depannya.

Berbekal perlengkapan cat akrilik berwarna hitam, putih, merah, biru, dan kuning, serta kuas, minyak, dan kanvas, Mike dengan cekatan melukis satu per satu elemen gambar. Seperti membuat bidang gambar, melukis bagian langit, dua huruf terakhir dari kata “Mandar”, yakni A dan R. Setiap detail ia perhatikan. Seperti garis-garis lantai yang bertingkat, sejajar dengan lukisannya.

Saat berdiri pada satu titik tertentu, meski terhalang tembok monumen, kita bisa membaca tulisan “Mandar” secara utuh. Sebagian adalah pemandangan asli, separuhnya lagi rekaan Mike. Dua huruf terakhir dari kata “Mandar” itu menempel di tembok, seolah-olah monumen itu bolong. Gambar tiga dimensi transparan itu mendekati pemandangan aslinya.

Satu per satu pejalan kaki ataupun pengendara sepeda motor berhenti sejenak untuk menikmati karya Mike. “Lukisannya seperti hidup,” ujar Rahim, 63 tahun, yang sehari-hari bersepeda melintas di Anjungan Losari. Dia berhenti sejenak, menatap cukup lama, kemudian berlalu.

“Ini fenomena satu jam di bulan Agustus, membuat monumen Toraja yang keropos seperti terbang,” ujar Mike. Ide ini muncul ketika Mike kehabisan kanvas. Dia akhirnya memanfaatkan jendela yang masih polos sebagai kanvasnya. Di atas daun jendela itu, Mike melukiskan genteng yang biasa dilihatnya dari balik jendela.

Pelukis berusia 46 tahun ini kemudian berbagi dengan melukis melalui cara yang sama di Losari. “Melukis itu tidak hanya untuk diri pribadi, tapi juga harus berbagi rasa dengan masyarakat.” Meski menempel di tembok monumen, kata Mike, kanvas itu tidak akan merusak material bangunan.

Ketua Pengelola Ruang Seni Rupa Makassar, Siswadi Abustam, menyebut aksi Mike sebagai hal yang baru di Makassar. “Lukisan ini langka dan pertama kali ada di Makassar. Mike Turusy adalah salah satu perupa maestro di Makassar.”

REZKI ALVIONITASARI

Berita lain:
Indonesia Raya Akhirnya Berkumandang di Incheon
Golkar Paling Diuntungkan dari UU Pilkada
#ShameOnYouSBY Hilang, Muncul #ShamedByYou



Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

50 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina

Baca Selengkapnya

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.

Baca Selengkapnya

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.

Baca Selengkapnya

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

27 Agustus 2023

Intip Hasil Lukisan di Motor Listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft

Seorang seniman bernama Putu Bonus Sudiana mencoba tantangan baru dengan melukis di bodi motor listrik Sergap 30.1 Trail E-Motocraft.

Baca Selengkapnya

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

14 Agustus 2023

Karya-karya Fenomenal Pelukis Legendaris Djoko Pekik

Djoko Pekik meninggal 12 Agustus 2023. Berikut beberapa karya fenomenalnya antara lain Berburu Celeng dan Sirkus Adu Badak.

Baca Selengkapnya

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

6 Agustus 2023

Pameran Lukisan Kelompok Flemish di Bandung Angkat Isu Lingkungan Bergaya Klasik

Pada pameran lukisan terbarunya kali ini, mereka melukis pemandangan alam bergaya naturalis dan realis seperti lanskap, sungai, dan hutan.

Baca Selengkapnya

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

6 Agustus 2023

Kelompok AbstraX dari ITB Pamerkan Lukisan Realis Hingga Abstrak di Galeri Lawangwangi

Keragaman itu menunjukkan independensi masing-masing anggota kelompok AbstraX dalam percariannya tentang makna dan arti penting lukisan.

Baca Selengkapnya

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

7 Juli 2023

Lanskap Batin Cipuk Lewat Lukisan Abstrak

Cipuk mengaku lebih menyukai lukisan lanskap yang sepi yang membuatnya bisa berdialog dengan diri sendiri dan Sang Pencipta Alam.

Baca Selengkapnya