TEMPO.CO, Jakarta - Dua orang film berkolaborasi, Erwin Arnada dan Salman Aristo akan menggarap film tentang Bung Hatta ke layar lebar. Produksinya akan dimulai pada Januari 2015.
Hal ini dikemukakan Erwin Arnada saat menjadi pembicara dalam diskusi film Trend Tren Adaptasi Buku ke Film di @Point Pasar Santa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut produser film Rumah Seribu Ombak ini, tidak mudah mengubah imajinasi pembaca buku ke media film. (Baca : Blakblakan @ErwinArnada tentang Ormas )
"Dari film ke buku punya tantangan tersendiri. Seseorang bisa patuh pada apa yang ada di buku atau sebaliknya mengubahnya tanpa mengurangi esensi dari buku," kata Erwin.
Salman Aristo mengakui, ia harus membaca sampai 70 buku soal Hatta termasuk buku memoarnya. "Satu tahun kami melakukan riset untuk dijadikan skenario," kata Salman.(Baca :Iseng Casting, Malah Dapat Piala Citra )
Ia mengatakan, tantangan terbesarnya, menyatukan perjalanan hidup Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan, mengenalkan konsep Indonesia dari Belanda sebagai pelajar, hingga tercatat menjadi sosok penting dalam sejarah berdirinya republik.
Erwin mengakui, serius dan patuh pada apa yang tertulis di ratusan buku yang jadi rujukan.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
