Juru bicara Ariana Grande, yang juga menjadi korban peretas foto telanjang, telah menyanggah keaslian foto tersebut. Foto-foto 'berbahaya' ini tersebar di dunia maya sejak Ahad kemarin. REUTERS/Kevork Djansezian
TEMPO.CO, Jakarta - Ariana Grande menegaskan bahwa foto bugil yang tersebar di Internet bukanlah foto asli. Foto tersebut hasil editan Photoshop.
Seperti ditulis Femalefirst, Rabu, 3 September 2014, melalui Twitter, pelantun Bang Bang tersebut menegaskan, bahwa tubuh yang ada dalam foto itu bukan tubuhnya. Hacker hanya mengubah foto tersebut menjadi wajahnya.
"Untuk semua orang. Foto tentang ketelanjangan saya itu palsu. Pantatku lebih manis dari itu," tulis Grande. "Bagi semua orang yang mengira kalau itu aku, saya tetap mencintaimu, tapi aku akan mendoakan kalian." Penyanyi 21 tahun ini menulis cuitannya dengan menggunakan icon menangis dan tertawa. (Baca: FBI Ikut Lacak Penyebar Foto Bugil J-Law)
Sementara itu sang hacker sebelumnya mengaku memiliki lebih banyak foto-foto bugil para selebriti. Melalui sebuah pernyataan yang ditulis pada situs 4chan, ia tak akan berhenti menyebarkannya, walaupun tengah menjadi buruan FBI.
Foto-foto tersebut diduga berhasil dicuri oleh sang hacker melalui iCloud masing-masing selebriti. Pihak Apple saat ini dikabarkan sedang terus melakukan investigasi, meskipun mereka membantah ada masalah dengan produk iCloud.
Jennifer Lawrence, Kate Upton, Kirsten Dunst, dan Mary E. merupakan korban yang mengaku kalau koleksi fotonya benar-benar diretas. Sedangkan Ariana Grande dan Victoria Justice menegaskan bahwa foto-foto itu palsu.
