sejumlah artis ternama Hollywood, Jennifer Lawrence, Ariana Grande, Kate Upton, dan lainnya terlibat skandal foto polos yang beredar di internet. Foto-foto mereka diretas oleh sebuah situs dewasa. Juru bicara Jennifer Lawrence mengeluarkan pernyataan bahwa foto-foto tersebut asli dan akan mengambil tindakan hukum bagi siapapun yang menyebarkan. Antonio de Moraes Barros Filho/WireImage
TEMPO.CO,Jakarta - Seorang hacker pengguna situs 4chan berhasil menyadap ponsel dan mencuri dan menyebarkan foto-foto pribadi selebritas dunia. Jennifer Lawrence menjadi salah satu korbannya. (Baca : JenniferLawrence Tidak Malu Bertingkah Konyol).
Mendengar beberapa foto bugilnya beredar luas di Internet, aktris yang dikabarkan berkencan dengan Chris Martin tersebut muak. J-Law berniat melaporkan tindakan peretas tersebut kepada pihak berwajib. (Baca :J-Law Bujuk Shailene Woodley Main di Divergent).
Dilansir dari Dailymail, Senin, 1 September 2014, bintang The Hunger Games tersebut juga berniat mencari peretas yang telah menyadap ponselnya. "Ini pelanggaran berat atas privasi seseorang. Pihak berwenang telah dihubungi dan akan menuntut siapa pun yang mengunggah foto-foto yang dicuri dari Jennifer Lawrence," kata juru bicara Lawrence.
Alih-alih takut dengan kecaman J-Law, hacker tersebut malah mengancam balik dan berjanji akan mengunggah lebih banyak foto bugil dari selebritas lain, di antaranya, Ariana Grande, Kirsten Dunst, Teresa Palmer, Krysten Ritter, Rihanna, dan Kate Upton.
Hacker tersebut juga mengklaim memiliki akses ke akun iCloud J-Law dan mendapatkan 60 gambar bugil dari situ. Bukan hanya itu, dia juga berhasil mencuri video yang menunjukkan Lawrence melakukan hubungan seks, namun video tersebut belum disebar.
Aktris Mary Elizabeth Winstead juga turut menjadi korban hacker. Foto intimnya dengan suaminya tersebar. Mendengar kabar ini, dia menulis pernyataannya lewat akun Twitter miliknya.
"Bagi Anda yang melihat foto saya dan suami saya yang diambil beberapa tahun lalu di rumah saya, harap hargai diri Anda sendiri," cuit Elizabeth. "Saya hanya bisa membayangkan bahwa hal ini begitu menyeramkan. Saya kasihan dengan semua orang yang diretas."