TEMPO.CO, Jakarta - Drummer Slank, Bimbim, berharap kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tetap ramping tanpa dinodai titipan jabatan dari para elite politik. Menurut dia, Jokowi harus dapat menunjukkan reformasi dan revolusi mental di dalam kabinetnya.
"Dipilih orang-orang yang kompeten di bidangnya. Kalau tak perlu wakil menteri, ditiadakan saja, supaya lebih sederhana," kata Bimbim saat ditemui Tempo di markas Slank, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Ahad, 17 Agustus 2014. (Baca: Jokowi Pertimbangkan Kabinet Ramping)
Bimbim mengatakan Jokowi-JK harus merealisasikan sistem ekonomi kerakyatan yang dijanjikan. Bimbim berharap rakyat miskin menjadi fokus utama dalam penggunaan anggaran yang akan dicanangkan dalam kabinet Jokowi-JK.
"Rakyat miskin itu harus didatangi, karena persoalan mereka sangat sensitif. Kalau orang kaya, bisa datang sendiri untuk mengembangkan hidupnya," kata Bimbim.
Bimbim mengatakan telah menyampaikan masukannya dalam kabinet bentukan rakyat yang sempat ramai diberitakan beberapa minggu lalu. Bimbim mengaku merekomendasikan Dahlan Iskan sebagai menteri perekonomian. "Dahlan itu niatnya baik. Sudah saatnya dia naik jadi yang berwenang untuk menjaga stabilitas perekonomian kita," kata Bimbim. (Baca: Jokowi Mungkin Bikin 27 Kementerian)
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang