Neneng, Picasso dari Surabaya, Pamerkan Lukisan  

Reporter

Jumat, 15 Agustus 2014 20:41 WIB

Seniman lukis kaligrafi, Abdul Djalil Pirous (80 tahun) berpose di samping karya lukisan kaligrafi di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 12 Juli 2014. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Surabaya - Neneng, anak berkebutuhan khusus binaan Pondok Sosial Kalijudan Surabaya, akan kembali memamerkan karya lukisnya. Lukisan remaja yang dijuluki Picasso dari Pondok Kalijudan Surabaya ini akan dipamerkan bersama 40 karya lukis anak-anak berkebutuhan khusus lain di Gedung Perpustakaan Bank Indonesia, Jalan Mayangkara Nomor 6, Surabaya, dalam pameran bertajuk Believe #2 "Enlightenment". Pameran ini akan berlangsung pada 17-22 Agustus 2014.

Untuk ketiga kalinya pameran ini diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya. Seluruh lukisan yang dipamerkan merupakan hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Lingkungan Pondok Sosial Kalijudan dan Kampung Anak Negeri Wonorejo. "Ini adalah agenda luar biasa," kata Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser dalam jumpa pers, Jumat, 15 Agustus 2014.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya Supomo mengatakan 14 anak menjadi peserta pameran kali ini. Delapan di antaranya berasal dari Pondok Kalijudan, yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus. Sedangkan enam anak lainnya berasal dari Pondok Kampung Anak Negeri Wonorejo, yang khusus membina anak jalanan. "Pemerintah Kota ingin mengantar anak-anak ini agar ke depan bisa mandiri," kata Supomo.

Pameran akan dibuka oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Ahad, 17 Agustus 2014, pukul 11.00 WIB. Semua lukisan akan dijual. Hasil penjualan langsung diterima anak-anak melalui rekening tabungan masing-masing.

Menurut kurator pameran ini, Agus Koecink, karya lukis anak-anak ini sebagian besar bersifat ekspresif. Melalui lukisan, mereka menggambarkan pengalaman masa lalu. "Gambaran masa lalu itu dituangkan dalam kanvas," ujar Agus.

Agus mencontohkan Babil, salah seorang anak berkebutuhan khusus yang ditemukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya di sebuah stasiun kereta. "Jadi, lukisannya juga tentang stasiun," kata Agus.

Lalu ada Neneng yang lukisannya selalu menggambarkan perihal perempuan. Ini mewakili perasaannya yang menginginkan seorang ibu.

Agus berharap pameran ini bisa memberi pencerahan kepada anak-anak tentang siapa diri mereka. Meski pernah memiliki masa kelam, tapi, dengan lukisan, mereka bisa mempunyai nilai.

AGITA SUKMA LISTYANTI




Berita Terpopuler
















Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

35 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

42 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya