Cak Lontong: Saya Tidak Merasa Lucu

Reporter

Editor

Heru Triyono

Selasa, 17 Juni 2014 16:03 WIB

Lies Hartono Atau Cak Lontong di Tendean, Jakarta, 11 Juni 2014. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta -Tangan pria bertubuh tinggi besar itu meraih sebatang rokok, menyalakannya pelan-pelan sambil bersandar pada kursi. Matanya menerawang. Berpikir sejenak, ia kemudian berkata, "Setiap orang menghargai cerita yang bagus, mereka tertarik dengan itu. Saya cuma menyampaikan cerita itu dengan baik dan benar," kata Cak Lontong, memberi rumus melawaknya kepada kami.

Kamis lalu, pria bernama asli Lies Hartono ini baru saja selesai menghadiri rapat dengan pihak Trans TV. Setelah beberapa jam menunggu, Heru Triyono dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo dari Tempo akhirnya bisa menemui pelawak yang saat ini dinilai paling genius sekaligus dibenci di televisi karena gaya beloon dan muka datarnya. "Maaf, saya tadi rapat dulu. Ada program baru, Gado-Gado," kata pria yang memiliki tinggi badan 184 sentimeter ini di Coffee Bean gedung Trans TV, di Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.

Sebagai pelawak, Cak Lontong sedang naik daun. Wajahnya muncul di mana-mana: Sentilan Sentilun (Metro TV), Stand Up Comedy Show (Metro TV), Indonesia Lawak Klub (Trans 7), Sekolah Menjadi Komedian (Trans 7), dan Kopi Susu (JakTV). Tapi yang paling ditunggu adalah karakternya sebagai peneliti gadungan dalam acara Indonesia Lawak Klub (ILK), yang mengusung genre baru dalam pertunjukan lawak di Indonesia dengan kemasan talkshow sebagai parodi dari acara Indonesia Lawyers Club (ILC).

Kehadirannya, dengan hasil riset dan data yang ngawur, benar-benar ditunggu pemirsa. Meski datanya kadang tidak berhubungan dengan topik, penyampaian khas Cak Lontong, yang bertampang serius dengan aura kewibawaannya, menjadikan apa saja yang dikatakannya lucu. Contohnya seperti ini: "Dari hasil survei yang saya lakukan, 100 persen masyarakat Indonesia itu menyukai musik dangdut," kata Cak Lontong. Kemudian, Denny Chandra, sang host, bertanya kepadanya, "Kok bisa? Memangnya di mana Anda melakukan survei itu?”

"Di konser dangdut," kata Cak Lontong, dengan ekspresi muka yang datar.

Namun Cak Lontong dulu tidak konyol seperti ini. Saat di bangku sekolah dasar, ia malah anak pintar yang dapat peringkat satu terus. Beranjak remaja, ia cenderung jadi pendiam, bahkan tidak suka berbicara dengan orang banyak. "Namun bacaan saya majalah Intisari dan majalah Humor," ujar dia. Ia juga tidak pernah terlibat dalam pertunjukan komedi sama sekali sampai berkuliah di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan mendirikan grup lawak Ludruk Cap Toegoe.

Waktu sudah menunjukkan pukul 2 dinihari. Mata dia terlihat sayu saat itu. Namun ia terus menyulut rokok tanpa henti. Isapannya begitu kuat, seolah ingin menghabiskan satu batang dalam satu hisapan. Dalam sehari, Cak Lontong bisa menghabiskan dua bungkus rokok. "Saya serius dengan profesi ini. Saya ingin terus punya sesuatu yang mengibur orang, karena tawa itu menyembuhkan semua luka," ujarnya.


Berikut wawancaranya

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya