Alasan Mulan Pilih Prabowo-Hatta  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 22 Mei 2014 06:51 WIB

Calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa, seusai mengikuti upacara Hari Kebangkitan Nasional dan ziarah makam, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, (20/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi Mulan Jameela memberikan dukungannya pada pasangan yang diusung koalisi partai yang dipimpin Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. "Prabowo orangnya tegas," ujarnya dalam acara Deklarasi Gerakan Muda Indonesia (Gema) di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak 1/29, Jakarta Timur.

Menurut dia, untuk memimpin negeri ini diperlukan sosok yang berpengalaman. "Prabowo telah memiliki banyak pengalaman," ujarnya, Rabu, 21 Mei 2014.

Acara tersebut merupakan sebuah gerakan pemuda untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Dalam acara tersebut juga hadir artis-artis lainnya, seperti Rachel Maryam, Anang Hermansyah, Ashanty, Rafi Ahmad, dan Ahmad Dhani.

Indonesia, ujar Mulan, memerlukan pemimpin yang tegas, dan sosok itu ada pada Prabowo. "Jadi, kenapa pilih yang lain," ujarnya sambil menggendong anak perempuannya, Syafeea.

GANGSAR PARIKESIT


Berita Terpopuler:

Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri

Kecewa pada PKB, Mahfud: Selesai Tugas di Partai

ITB Tak Otomatis Terima Siswa Bernilai UN Tinggi

Aplikasi Android Ini Bikin Ahok Ogah Blusukan






Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.

Baca Selengkapnya

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya