Dewi Perssik menyapa para penggemarnya setelah bebas dari Rumah Tahanan Khusus Wanita Pondok Bambu, Jakarta, (14/5). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Menjalani hari pertama di dalam penjara adalah hal yang tentunya tidak mengenakkan bagi semua orang. Begitu pula yang dirasakan oleh penyanyi Dewi Perssik saat pertama kali menginjakkan kakinya di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.
"Ya, hari pertama memang sangat tidak mengenakkan. Hari pertama saya masuk karantina, yang saya takutkan pertama kali adalah kamar mandinya," ujar Depe, saat ditemui di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014.
Depe mengungkapkan bahwa ia menangis saat pertama kali melihat keadaan kamar mandi Rutan Pondok Bambu. "Pembatasnya cuman sedengkul, jadi semua orang bisa ngeliat kita mandi," ujar Depe. Tak hanya itu, ruang mandinya pun hanya beberapa petak dan berdempetan sehingga sulit untuk membersihkan diri.
Tak hanya keadaan kamar mandi yang memprihatinkan, Depe juga harus mandi dengan menunggu giliran. "Peraturannya ketat sekali, sangat disiplin. Tapi teman-teman saya untungnya baik sama saya, jadi ya semua kita lakukan bersama," ujar pemilik goyang gergaji ini.
