Vokalis group musik Slank, Kaka memperikan keterangan kepada wartawan saat jumpa pers LA Light Music Project di Hotel Kartika Graha, Malang, Jawa Timur, (4/7). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Kaka, vokalis Slank, mengatakan saat ini dirinya bersama para personel Slank tengah berlatih untuk acara memperingati seabad atau seratus tahun Ismail Marzuki. Ismail Marzuki merupakan tokoh seniman Indonesia yang lahir pada 11 Mei 1914.
"Sebuah kehormatan bagi Slank untuk ikut ambil bagian dalam acara peringatan seabad Ismail Marzuki," katanya kepada Tempo, Selasa, 13 Mei 2014. Menurut Kaka, Slank diminta menyanyikan sebuah lagu ciptaan Ismail Marzuki yang berjudul Na.., Na.., Na... "Lagu ini belum sempat dipopulerkan. Namun, menurut salah satu putra beliau yang menghubungi kami, lagu tersebut cocok dinyanyikan Slank," tutur Kaka.
Pemilik nama Akhadi Wira Satriaji ini mengimbuhkan, Slank memberikan penghormatan kepada seniman, budayawan, sekaligus musikus besar Ismail Marzuki yang mempunyai peran penting dalam dunia musik dan kesenian di Indonesia. (Baca: Kaka Slank Pilih Slanker yang Jadi Caleg)
"Kami kagum dengan sosok beliau. Seorang maestro sejati. Kehadiran Taman Ismail Marzuki di Jakarta merupakan sebuah bentuk penghormatan khusus untuk jasa beliau di bidangnya," kata Kaka.
Vokalis kelahiran Jakarta, 10 Maret 1974, ini bersama sederet artis dan penyanyi Indonesia akan hadir dalam acara malam puncak peringatan seabad Ismail Marzuki yang akan berlangsung pada bulan depan.
Untuk memperingati acara tersebut, Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (PKJ TIM) menggelar serangkaian acara bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Jakarta Pusat, JakArt, dan Yayasan Musik Sastra Indonesia.
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
13 Februari 2024
Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang
Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang
