Yukie Pass Band, Lebih Suka Pendidikan Asing  

Reporter

Sabtu, 3 Mei 2014 19:14 WIB

Pass Band. TEMPO/Mazmur A. Sembiring

TEMPO.CO, Bandung - Yukie, vokalis Pas band, lebih memilih sistem edukasi yang dicanangkan Jepang dan Amerika. "Di Jepang dan Amerika, pelajaran pokok yang ditekuni lebih sedikit dibandingkan di Indonesia, sehingga tidak memberatkan anak," ujarnya saat dikunjungi Tempo kemarin malam di kawasan Ciumbuleuit, Bandung, Jumat, 2 Mei 2014.

Sebagai orang tua, Yukie prihatin dengan sistem pendidikan Indonesia saat ini. Menurutnya, anak terlalu dipaksakan menguasai segala bidang, padahal belum tentu mata pelajaran di sekolah dapat meningkatkan minat dan bakat mereka. Banyaknya pelajaran yang dilahap anak, membuat bidang spesialisasi mereka tidak berkembang.

Di Jepang, meskipun jam belajar padat hingga sore hari, minat dan bakat anak tetap terasah sebab mata pelajaran pokok hanya diberikan hingga pukul 11.00. Setelah itu, anak bebas memilih mata pelajaran yang mereka sukai, semisal teknik, seni, maupun budaya. Begitu pun di Amerika, mata pelajaran pokok yang diberlakukan lebih sedikit, yaitu sejarah, matematika, sains, dan seni. Selebihnya anak dapat memilih mata pelajaran yang mengasah bakat mereka. (Baca: Java Rockin' Land Bakal Guncang Jakarta Lagi)

Ayah dua anak itu menuturkan bakat anak perlu didorong, jika tidak anak dapat tumbuh menjadi pribadi pemberontak karena minatnya tidak tersalurkan dengan tepat. "Anak saya yang pertama itu sangat peka terhadap musik. Jadi selain sekolah, saya pun mencarikan tempat les untuk mendorong kreativitasnya," kata Yukie yang kini tengah sibuk dengan proyek terbarunya Tendostars Project.

Meskipun tidak sreg dengan sistem pendidikan Indonesia, rocker ini tetap memilih menyekolahkan anaknya di sekolah biasa dibandingkan home schooling. Ia menilai sosialisasi sangat penting bagi anak dalam menambah pengalaman hidup. Bagaimana pun, kata Yukie, anak akan berkembang lebih baik jika dia dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Yukie berharap Indonesia dapat lebih baik lagi dalam menerapkan kurikulum pembelajaran. "Jangan sampai Indonesia mencetak generasi muda yang autis karena terlalu serius mempelajari banyak hal. Belajar dan bermain kan harus seimbang," tuturnya.

FATHIMAH SALMA ZAHIRAH

Berita Terpopuler
Lupita Nyong'o Lebih Cantik daripada Kate Middleton?
Sidang Perdana Perceraian Marshanda Digelar 13 Mei
Sinetron Kau Yang Berasal Dari Bintang Dihentikan RCTI
Demi Lovato Berjuang Sembuh dari Bipolar

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya