Pelecehan di JIS, Oppie Buat Gerakan Berbagi Cinta dan Peluk
Sabtu, 26 April 2014 03:45 WIB
Oppie Andaresta. TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO , Jakarta - Penyanyi Oppie Andaresta menyadari banyak orang yang memiliki perilaku seks menyimpang yang masih berkeliaran bebas. "Banyak orang 'sakit' karena mereka enggak mendapatkan cinta yang utuh," kata Oppie saat ditemui di kawasan Kemang Raya, Kamis malam, 24 April 2014. Untuk 'menggalakkan' rasa kasih saya, Oppie ingin membuat gerakan berbagi cinta dan berbagi peluk. "Karena orang yang dapat cukup cinta dia akan cenderung berbagi cinta bukan berbuat kejahatan,” paparnya dengan nada serius. Dalam kasus pelecehan seksual yang terjadi pada seorang siswa di TK Jakarta International School (JIS), Oppie menyatakan turut bersimpati. "Saya mengutuk pelaku pelecehan itu," katanya. Menurut Oppie, kejadian itu merupakan pemicu bagi terungkapnya kasus serupa lainnya. Selain itu, kasus pelecehan ini seharusnya membuat para orang tua lebih waspada dan menyadari banyak terdapat orang yang sakit jiwa di sekitar kita. “Orang dengan kelainan seksual seperti itu sakit jiwa, dan mereka itu beredar di mana-mana," katanya.AISHA Topik terhangat:Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo Berita terpopuler: Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
39 hari lalu
10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi
Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.
Baca Selengkapnya
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
41 hari lalu
Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya
Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.
Baca Selengkapnya
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
43 hari lalu
Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set
Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.
Baca Selengkapnya
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
44 hari lalu
Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang
Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Baca Selengkapnya
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
46 hari lalu
Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual
KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.
Baca Selengkapnya
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
57 hari lalu
Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi
Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan
Baca Selengkapnya
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
1 Maret 2024
Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti
Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan
Baca Selengkapnya
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
29 Februari 2024
Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual
Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
29 Februari 2024
Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik
Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.
Baca Selengkapnya
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
27 Februari 2024
Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan
Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu