Ustadz Jefri Al Buchori meninggal dunia pada 26 April 2013. Uje menghembuskan napas terakhirnya setelah mengalami kecelakaan dengan motor Kawasaki ER-6n miliknya di Jalan Gedung Hijau VII, Pondok Indah, Jakarta Selatan. dok TEMPO/Agung Pambudhy
TEMPO.CO, Jakarta - Tanggal 26 April menjadi penanda setahun sudah almarhum Jefri Al-Bukhori meninggal dunia. Sejak Jumat siang hingga malam, 25 April 2014, beberapa anggota jemaah, termasuk para ustad, dan ibunda Uje, Umi Tatu, mendatangi makam Uje di TPU Karet Tengsin.
"Memang Umi beberapa hari ini belum ziarah. Alhamdulilah malan ini Umi beserta ustad mendampingi untuk memimpin doa dan ada yang memimpin tahlilan di makam Uje," kata Umi Tatu saat ditemui di TPU Karet Tengsin, Jakarta.
Alasan Umi Tatu berziarah di makam Uje malam ini karena besok pagi ia dan beberapa kerabat akan menggelar peringatan satu tahun meninggalnya Uje di tanah pesantren yang terletak di kawasan Cikeas.
Ummi Tatu mengatakan pengajian esok hari akan dihadiri 4.000 orang. "Kami sudah siapkan tenda, konsumsi, panitia, dan sebagian ulama sudah hadir. Ada 20 ustad yang akan mengisi tausiyah pagi hari."
Acara pengajian ini akan digelar dua tahap dan diselenggarakan dari pagi hingga malam. Di tempat berbeda, Pipik, istri almarhum Uje, juga akan mengelar pengajian di kediamannya di Rempoa. "Sudah dibicarakan sebelumnya, dan ini tidak ada masalah apa-apa. Kenapa Umi adakan di pesantren, karena yang akan hadir besok sekitar 4.000 orang," Umi Tatu menambahkan.
