Cara Irfan Hakim Jaga Anak dari Pelecehan Seksual  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Selasa, 22 April 2014 07:13 WIB

Irfan Hakim. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yang baru-baru ini terjadi di salah satu sekolah swasta bertaraf internasional di Jakarta, memang sedang menjadi perhatian khusus para orang tua. Begitu juga yang dirasakan oleh presenter kondang, Irfan Hakim.

Memiliki tiga orang anak perempuan, yang salah satunya sudah bersekolah, membuat Irfan khawatir dan cemas akan kejadian tersebut. "Saya kaget saat mendengar kasus ini. Hal ini memang bisa terjadi di mana saja. Makanya kita sebagai orang tua harus selalu waspada dan menjaga anak kita dimana pun," ujar Irfan saat ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta, Senin, 21 April 2014.

Menurut Irfan, para orang tua harus terjun langsung mengawasi anaknya dan juga jangan terlalu menaruh kepercayan pada orang terdekat. Orang tua harus selalu bersikap hati-hati. Salah satu cara Irfan dan istri untuk menjaga anak-anaknya dari pelecehan seksual adalah dengan memberikan edukasi yang sesuai dengan umur mereka.

"Kita harus memberikan edukasi mengenai seks sesuai dengan umur anak. Ajarkan mereka, mana yang boleh dan tidak. Ajarkan tentang rasa malu agar mereka juga bisa menjaga diri. Ajarkan mana yang tabu mana yang tidak, mana yang boleh dilakukan mana yang tidak," kata pembawa acara ajang dangdut itu.

Yang terpenting, dari setiap kegiatan anak, kata Irfan, orang tua harus selalu mengawasi. Sebab, hal-hal negatif atau kejahatan seksual juga terdapat dari televisi, games, komik dan ponsel. "Kita harus mendampingi kegiatan mereka. Seperti contohnya ada beberapa kartun yang saya tidak izinkan anak saya untuk menonton karena ada beberapa adegan yang tidak sesuai dengan umurnya. Jadi, saya lebih baik memberikan tontonan yang mengandung edukasi yang sesuai dengan umur anak saya," ujar Irfan

ANINDYA LEGIA PUTRI

Berita terpopuler:
Bikin Masalah di Sukamiskin, Nazaruddin Dipukul
Mobil Esemka Generasi Terbaru Segera Meluncur
Dul Kini Tinggal dengan Maia Estianty
Siswanya Tenggelam, Wakil Kepsek di Korsel Gantung Diri

Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

39 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

58 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya