Suster Keramas. Satu dari banyaknya film horor yang tayang di bioskop tahun 2010.
TEMPO.CO, Jakarta - Satu lagi film horor anak negeri bakal menghiasi layar bioskop. Film yang digarap oleh Rico Michael ini mengusung judul Solitaire. Film ini mengadaptasi dari kisah nyata keseharian masyarakat perkotaan yang kerap terjebak dalam kesendiriannya. ''Cerita yang kami angkat dalam film ini berdasarkan true story di luar cerita-cerita horor seperti kuntilanak, sundal bolong, dan mitos-mitos kaum urban lainnya,'' kata Rico dalam siaran pers, Sabtu, 12 April 2014.
Dalam film Solitaire ini, Rico mengajak Karina Ranau dan Mastur untuk membintangi film horor keduanya setelah film En6M. Karina dan Mastur menjadi dua tokoh utama dari empat kisah yang membingkai cerita horor di film ini. Dua pemain lainnya adalah Pamela Halatu dan Nico Hermawan. ''Keempat tokoh ini mengalami kejadian masing-masing yang menyeramkan di malam yang sama. Seperti apa, lihat saja filmnya nanti,'' kata Rico yang menggarap naskah skenario film ini bersama dengan Syarif Sabar.
Sutradara kelahiran Jakarta ini menegaskan dalam film ini pihaknya berupaya untuk tidak terjebak pada eksploitasi kekerasan, seks maupun pelecehan terhadap martabat wanita yang selama ini kerap ditempelkan di sejumlah film horor nasional. ''Saya mencoba menghadirkan ketakutan melalui pendekatan psikologis penonton,'' kata pria yang pernah mengenyam pendidikan filmnya di New York Film Academy Amerika Serikat ini.
Rico mengaku pengaruh film horor yang dibuatnya ini tak lepas dari gaya penceritaan maupun pengemasan film-film horor buatan Jepang, Korea, dan Thailand. Ia menjelaskan, film horor Jepang biasanya dibuat secara sederhana, namun lebih banyak menekankan pada permainan sudut pandang kamera maupun sound. Lalu film horor Thailand lebih mengedepankan lighting, desain, dan make-up para pemainnya. Kemudian Korea memiliki kekuatan pada kisah horornya yang misterius.
''Nah film yang saya buat ini mencoba meracik semua kekuatan unsur tersebut. Kami mencoba membuat sesuatu yang baru dengan formula yang lama,'' kata Rico. ''Saya berusaha untuk menghadirkan film Solitaire ini menjadi sesuatu yang menakutkan bagi mereka yang nanti menontonnya.''
Film ini akan memulai proses produksinya pada 16 April mendatang. Film yang digarap oleh Happyfriends Production ini direncanakan tayang di layar bioskop nasional pada penghujung tahun ini.
Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.
