Artis Julia Perez saat fitting baju pernikaaannya di Butik Billy Tjong, Jakarta, Rabu (11/9). TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Kata-kata "aku rapopo" mulai banyak digunakan orang untuk menjawab pertanyaan soal kondisinya. Banyak pula yang memakainya dalam status di media sosial.
Kesuksesan lagu Aku Rapopo yang dipopulerkan Julia Perez diharapkan mampu menyamai keberhasilan Oplosan yang dinyanyikan Soimah. Aku Rapopo adalah judul lagu terbaru yang dinyanyikan Jupe--panggilan akrab Julia Perez--yang menggunakan lirik berbahasa Jawa. (Baca: Aku Rapopo Terinspirasi dari Jokowi)
"Aku melihat kesuksesan Oplosan begitu luar biasa, bahkan dari pembuatan Aku Rapopo yang memakai bahasa Jawa ini karena bercermin dari Oplosan," kata Jupe kepada Tempo, Rabu, 2 April 2014.
Aku Rapopo milik Jupe dan Oplosan yang dipopulerkan Soimah memang sama-sama menggunakan bahasa Jawa. Bagi Jupe, penggunaan bahasa daerah justru merupakan bukti adanya keberagaman bahasa di Indonesia.
Bahkan pemilik nama lengkap Yuli Rachmawati ini menggabungkan empat bahasa dalam Aku Rapopo. Yakni bahasa Spanyol, Inggris, Indonesia, dan Jawa.
Di dalam Aku Rapopo, Jupe menyelipkan pesan bagi perempuan untuk tetap kuat dan semangat menjalani hidup. "Jangan mau mati karena cinta," kata Jupe. Banyak yang menduga Aku Rapopo merupakan ungkapan kekecewaan Jupe karena batal menikah dengan Gaston Castano. Kabarnya, Gaston telah berselingkuh.
