Vokalis band Kotak, Tantri Syalindri Ichlasari, saat tampil dalam konser musik "Euphoritmic" dalam rangka ulang tahun Kotak yang ke-8 di Nashville Club, Mall Olympic Garden (MOG), Malang, Jawa Timur, 21-9, 2012. TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Band Kotak menggandeng musikus Pay dan Eros. Keduanya dikenal karena bergabung dengan band Slank dan Sheila On 7. Keterlibatan dua musikus itu untuk mengaransmen lagu Bobrok yang ada di album terbaru Kotak berjudul Never Dies.
Lagu Bobrok dibuat untuk mewakili bentuk kritik sosial Kotak terhadap kondisi negara Indonesia saat ini. "Ini salah satu upaya yang bisa dilakukan kami sebagai musikus. Ini suara kami bertiga mewakili masyarakat, wakil suara musikus," kata Tantri saat ditemui di Rollingstone Cafe, Rabu, 2 April 2014.
Menurut Tantri, begitu banyak aspirasi yang disampaikan oleh rakyat, tapi sama sekali tidak didengar, sehingga ada bagian lirik dalam lagu tersebut yang menyatakan kita merdeka, kata siapa. . Keterlibatan Pay dan Eros dalam lagu ini untuk mewakili musikus sekaligus memenuhi mimpi Cella, gitaris Kotak. "Cita-cita saya berkolaborasi dengan gitaris idola saya, Eros dan Pay," kata Cella. Menurut dia, lagu Bobrok menceritakan sistem pemerintah saat ini menjelang pemilu.
