Artis Melanie Subono (kanan) dan Julia Perez bersama puluhan aktiivis dari Migrant Care menyalakan lilin dalam doa bersama lintas agama bertajuk `Save Satinah` di Bunderan HI, Jakarta, (1/4). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap ketidak seriusan pemerintah dalam melindungi TKI di berbagai negeri. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Aksi simpati terhadap TKI Satinah membuat Julia Perez, 34 tahun, untuk pertama kalinya melakukan orasi di hadapan publik. Hal tersebut meninggalkan kesan tersendiri bagi Jupe, sapaan Julia Perez.
Baginya, kesempatan tersebut menjadi salah satu peningkatan kapasitas dirinya dalam berpolitik. Ia melakukan orasi pada acara renungan di Bundaran HI bersama artis Melanie Soebono.
"Satu peningkatan dalam berpolitik. Ini kan kayak orasi politik kali, ya. Dan ini buat saya mudah-mudahan suara saya yang sedikit itu pun bisa bermanfaat untuk bangsa Indonesia," kata Jupe saat ditemui di Djakarta Theater, Selasa, 1 April 2014.
Dilibatkan dalam aksi semacam ini turut memberikan kepuasan tersendiri bagi Jupe. Ia bersyukur bisa diajak dan dilibatkan oleh Melanie untuk ikut bersuara soal kasus kemanusiaan yang telah terjadi berulang kali. "Saya rasa ini adalah sesuatu yang saya ingin lakukan juga, bahwa menyelamatkan satu nyawa di luar sana itu adalah kepuasan tersendiri bagi kita yang mempunyai jiwa yang baik," katanya. (Baca: Galau Akan Gaston, Jupe Bikin Single 'Aku Rapopo')
Jupe pun tidak ingin ikut mengomentari peran pemerintah. Ia berpandangan positif bahwa pemerintah punya tindakan sendiri dan sudah tahu apa yang seharusnya dilakukan. "Saya di sini hanya menggerakkan hati saya sebagai bangsa Indonesia. Saya tidak ingin warga Indonesia terinjak-injak harga dirinya atau mati di luar sana," kata Jupe