Sejumlah model memperagakan busana desainer Anne Avantie pada hari terakhir Indonesia Fashion Week 2014 di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Minggu (23/2). Dalam peragaan busana tersebut Anne mempersembahkan koleksi terbarunya Legong Srimpi yang memadukan dua budaya, yakni budaya Jawa dan Bali. TEMPO/Nurdiansah
TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 3.500 wanita di Ibu Kota sukses menggelar peragaan busana terbesar yang berlangsung di Mal Senayan City. Mereka adalah wanita-wanita muda yang ingin merasakan pengalaman berjalan di atas panggung catwalk bak super model dalam acara bertajuk The Runway. Acara ini berhasil tercatat sebagai rekor 'Peragaan Busana Terbesar dengan Model Non-Profesional' dan segera didaftarkan sebagai rekor dunia di Guinness World Record.
"Hingga pagi tadi, sudah terdaftar 3.552 orang, belum termasuk mereka yang daftar langsung di lokasi," ujar Asisten Brand Manager TRESemm Unilever Indonesia, Essy Prita Cinta, dalam konferensi persnya yang digelar di Portico Senayan, Sabtu, 29 Maret 2014. Sebagian besar para pendaftar bukan merupakan model dan baru pertama kali berlenggok di catwalk.
Para pendaftar bakal mendapatkan pelatihan tata rambut, fashion styling, dan-tentu saja-, cara berjalan di catwalk sebelum tampil. Pagelaran busana ini sendiri dibagi dalam beberapa babak dari pukul 10.00 WIB hingga nanti malam.
Rekor dunia Guinness untuk acara pagelaran busana dengan jumlah peserta terbanyak sebelumnya dipegang oleh Instituto de Estudios Superiores de Moda, Casa de Francia, Kota Meksiko, yang menampilkan 3.083 orang dalam satu pagelaran busana. TRESemm selaku sponsor acara ini, bakal menggelar acara serupa di Medan, Surabaya, dan Makassar.
