TEMPO.CO, Bandung - Meyda Sefira, pemain film Ketika Cinta Bertasbih, memiliki kebiasaan yang selalu dilakukannya sejak belia, yaitu menyimpan bungkus plastik atau sampah makanan ke dalam tasnya. "Kalau enggak nemu tempat sampah, saya masukin tas, sampai rumah baru saya buang," kata Meyda pada Tempo di Bandung, Rabu, 26 Maret 2014.
Perempuan berjilbab itu mengaku risih jika membuang sampah tidak pada tempatnya. Bahkan dia merasa berdosa jika membuang bekas plastik yang dipakainya sembarangan. "Kebiasaan ini sering dilihat aneh oleh orang lain, tapi saya tak mau melakukannya, tetap menyimpan sampah dalam tas," kata mojang lulusan Institut Teknologi Nasional, Bandung, itu.
Menurut dia, hal itu merupakan bentuk pertanggungjawabannya pada sampah. Malah dia gemas jika melihat orang membuang sampah sembarangan. Terlebih jika yang buang sampah itu pengendara mobil mewah, seperti buang sampah lewat kaca jendela mobilnya. "Rasanya pengin motret orang yang buang sampah ke jalan itu," kata Meyda sambil tertawa.
Kebiasaan baik, kata Meyda, berawal dari diri sendiri, seperti disiplin membuang sampah. "Imbasnya juga nanti kan pada kondisi lingkungan yang baik," ujar dara yang didaulat menjadi Duta Earth Hour itu.
RISANTI
Berita terkait
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
3 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaBRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan
25 hari lalu
Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.
Baca SelengkapnyaMengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya
40 hari lalu
Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.
Baca SelengkapnyaAlasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung
44 hari lalu
Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.
Baca Selengkapnya4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK
55 hari lalu
Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi
13 Februari 2024
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.
Baca SelengkapnyaPertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu
31 Januari 2024
Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.
Baca SelengkapnyaAnies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?
29 Januari 2024
Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?
Baca SelengkapnyaTemui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim
28 Januari 2024
Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan
Baca SelengkapnyaTim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja
25 Januari 2024
Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.
Baca Selengkapnya