TEMPO.CO, Jakarta - Grup band Monkey to Millionaire menyabet piala Gold Award Best Rock Song untuk lagu M.A.N dalam VIMA Asia 2014. Acara final VIMA Asia 2014 yang digelar pada 22 Maret lalu di di Platinum Club, One City Subang Jaya, Malaysia. Tapi grup band Monkey to Millionaire tidak bisa hadir dalam acara tersebut.
"Sebuah kebanggaan bagi kami karena bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Wisnu Adjie, gitaris Monkey to Millionare.
Menurut Wisnu, bandnya tak pernah menyangka masuk nomine VIMA Asia 2014. Dua lagu Monkey to Millionaire, 'M.A.N' dan 'Sepi Melaju' masuk dalam nominasi Best Rock Song dan 'Sepi Melaju' juga bertengger di kategori Best Video.
Ajang tersebut memerlukan voting untuk meraih angka tertinggi. Namun voting pun hanya dibuka dalam waktu singkat.
Dalam dua kategori tersebut, Monkey to Millionaire harus bersaing dengan begitu banyak musisi dari berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.
"Para nomine dari Tanah Air pun sempat membuat nyali kami ciut. Tapi ini adalah sebuah ajang musik, dunia yang benar-benar kami cintai. Kalah ataupun menang, kami tetap akan berjalan dan berjuang lebih keras lagi," kata Wisnu.
Namun tak diduga, band ini meraih Gold Award Best Rock Song untuk lagu ‘M.A.N’. "Sebuah kebanggaan bagi kami karena bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional," kata Wisnu.
“Kami nggak nyangka sama sekali bisa menang. Jujur saja, kami pikir setelah masuk nomine, ya sudah, enggak ada kelanjutan apa-apa lagi. Ternyata keberuntungan ada di tangan kami,” ujar Wisnu.
Sebelumnya Monkey to Millionaire juga pernah masuk dalam daftar nominnasi ajang internasional yaitu Junksounds Awards Malaysia 2009 dalam kategori Best Breakthrough Act dan Best Album /EP of the Year untuk album ‘Lantai Merah’. Namun sayang dalam ajang tersebut, Monkey to Millionaire belum sukses.
