TEMPO.CO, Jakarta - Sutradara Wayang Orang Rock Ekalaya, Arie Apriludy alias Arie Dagienkz kaget atas performa musikus yang ia gandeng sebagai aktor dadakan dalam pertunjukannya. Apalagi mengingat waktu latihan yang relatif pendek--baru dimulai Januari lalu. "Kami latihannya parsial, baru latihan penuh dengan band seminggu terakhir," ujar dia seusai pertunjukan di Tennis Indoor Senayan, Sabtu lalu, 15 Maret 2014.
Di panggung, sebagian besar aktor dadakan ini ternyata mampu menghidupkan karakter tokohnya. Jikun, gitaris /rif, misalnya, tampil cemerlang dalam pertunjukan ini. Dia menampilkan Durna yang kerap nyerocos dalam bahasa Sunda. Ia mampu menyeimbangkan akting saat beradegan kocak atau serius. Begitu pula akting Otong Koil, sebagai Arjuna, yang mengeksekusi adegan klimaks, yaitu kematian Ekalaya--yang diperankan Stevie Item.
Menurut Arie, adegannya berhasil. Itu tampak pada adegan duel gitar Ekalaya dan Arjuna yang memainkan berbagai lagu rock yang keras, dengan babak final lagu Heavy Rotation dari JKT48.
Para pemain juga terlihat cukup rileks, berbeda dengan saat geladi resik yang sempat disaksikan Tempo. Mereka bahkan kerap berimprovisasi di luar dialog, sehingga pertunjukan molor sekitar 20 menit, dan nyaris berdurasi 2,5 jam. "Karena saya lihat reaksi penonton baik, jadi saya biarkan saja mereka berimprovisasi," Arie menambahkan.
Keinginan Arie menyajikan raungan vokal dan riff gitar penuh distorsi secara langsung ke atas panggung terpenuhi. Penampilan Jikun dari /rif, Otong dari Koil, dan Stevie Item dinilai melebihi harapan. Hal ini mMengingat jam terbang para pemain tersebut dalam berakting bisa dibilang nihil. Meskipun kursi penonton Tennis Indoor Senayan tak bisa dibilang penuh, setidaknya para penonton memberikan sambutan antusias sepanjang pertunjukan.
(Baca juga: Wayang Rock Ekalaya, Kolaborasi Wayang dan Rock)
RATNANING ASIH
Berita terkait
Cerita Wayang Kulit Indonesia yang Digemari di Luar Negeri
20 November 2021
Wayang kulit merupakan salah satu karya adiluhung Indonesia telah diakui oleh UNESCO melalui penetapan resmi pada 2003.
Baca SelengkapnyaJadi Hiburan, Wayang Potehi pun Digelar dengan Guyonan ala Jawa
21 Januari 2019
Wayang potehi dipentaskan pada 20-21 Januari dalam perayaan ulang tahun Hok Tek Ceng Sin, atau Dewa Bumi untuk kemakmuran dan jasa.
Baca SelengkapnyaPesan di Balik Cerita Wayang Kulit pada Ulang Tahun ke-7 NasDem
11 November 2018
Pertunjukan wayang kulit semalam suntuk ini digelar pada hari ke-2 perayaan ulang tahun NasDem di Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaUlang Tahun NasDem ke-7 Diwarnai Pertunjukan Wayang Kulit
11 November 2018
Acara ulang tahun NasDem di Karanganyar, Jawa Tengah, akan ditutup dengan pembekalan calon legislatif partai di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDalang Favorit Jokowi Meriahkan Pagelaran Wayang di Ultah PDIP
27 Januari 2018
Menurut panitia acara pagelaran wayang, Ki Purwo Asmoro yang tampil di acara ulang tahun PDIP ini adalah dalang favorit Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri Hadiri Pagelaran Wayang di Tugu Proklamasi
27 Januari 2018
Megawati mulai menyukai wayang sejak kecil karena ayahnya, Presiden RI ke-1 Soekarno kerap menggelar pertunjukan wayang di Istana.
Baca SelengkapnyaWayang Kulit Ambil Bagian dalam Festival Europalia di Belgia
11 November 2017
Wayang kulit menjadi salah satu benda seni yang dipamerkan dalam rangkaian Festival Europalia Indonesia di museum Kota Binche.
Baca SelengkapnyaAda Wayang Kulit dalam Star Trek: Discovery, Karakter Siapa?
26 September 2017
Ada wayang kulit dalam serial televisi Star Trek: Discovery episode terbaru yang tayang pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPT KAI Sumbang Wayang Orang Sriwedari Solo Uang Rp 223 Juta
7 Juli 2017
Pada Maret lalu, PT KAI juga menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta untuk gedung kesenian itu.
Opera Ramayana: Murka Rahwana di Hari Raya
3 Juli 2017
Lakon Rama Tambak dalam Opera Ranayana ini tak hanya menyuguhkan konflik antar-kerajaan, tapi juga menyelipkan pesan-pesan lingkungan.