Cirebon Gelar Culture Evening Show, Mei

Reporter

Editor

Eni Saeni

Jumat, 14 Maret 2014 17:54 WIB

Pelajar dari Meksiko dan Jepang mengenakan pakaian Topeng Cirebon dan kimono dalam rangka peringatan peringatan Konferensi Asia Afrika ke 57 di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, (21/4). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cirebon - Cultural Evening Show akan menampilkan drama tari kolosal Putri Ong Tien di Keraton Kacirebonan, Cirebon, pada 3 Mei mendatang. Sultan Kacirebonan Pangeran Raja Abdul Gani Natadiningrat menyatakan drama Putri Ong Tien dipilih karena selain menampilkan sisi romantik, yaitu kisah cinta antara Sunan Gunung Jati dan Putri Ong Tien, juga karena memadukan dua budaya yang berbeda, yaitu kebudayaan Indonesia serta Tionghoa.

"Ini menunjukkan bahwa budaya itu sebenarnya bisa bersatu dan berjalan selaras. Tidak perlu berkelahi satu sama lain," kata Abdul Gani. Dalam acara itu, Keraton mengundang 216 tamu.

Selain itu, Culture Evening akan menampilkan tiga tarian dari keraton Cirebon. Yaitu Manggala Yudha dan Nyimas Gandasari yang ditampilkan oleh Keraton Kacirebonan, tari Niti Rasa ditampilkan Keraton Kanoman, dan tari Topeng Panji Madep Pat oleh Keraton Kasepuhan. Selain menikmati keindahan tarian keraton Cirebon, para tamu juga akan dijamu dengan makanan khas Cirebon.

Abdul Gani berharap acara Culture Evening ini bisa menjadi salah satu daya tarik kunjungan wisatawan ke Cirebon. Sebab, Cirebon memiliki seni budaya yang lengkap, dari wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata religi. "Inilah yang harus dioptimalkan," katanya.

Sutradara drama tari Putri Ong Tien, Elang Heri Komarhadi, mengatakan drama ini akan melibatkan sekitar 30 penari. Dalam drama tari itu dikisahkan bahwa Sunan Gunung Jati jatuh cinta kepada Putri Ong Tien yang merupakan keturunan Tionghoa. Meski berasal dari dua budaya yang berbeda, keduanya bisa bersatu. "Justru perbedaan budaya itulah yang membuat mereka akhirnya bersatu," kata Elang.

IVANSYAH

Berita terpopuler:
Hari-hari Terakhir Ade Sara Sebelum Dibunuh
Begini Keluarga Pembunuh Ade Sara Minta Maaf
Keluarga Mia Nuraini Tak Akan Maafkan Pengeroyok

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

57 hari lalu

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya